Ujung Kisruh RKT, Golkar Ngambek dengan Sikap PSI yang Inkonsisten
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta ramai-ramai walk out dalam acara rapat terkait pandangan umum Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi (RDTR-PZ).
Ketika itu, Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI, Idris Ahmad menyampaikan pandangan umum terkait raperda tersebut. Kemudian, Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Golkar, Jamaludin meminta izin dan menyampaikan untuk keluar ruangan rapat. Kemudian, diikuti oleh anggota fraksi lainnya.
Jamaludin mengatakan, alasan keluar dari ruang rapat itu karena dia tidak menyukai inkonsistennya dalam pembahasan yang ada di DPRD DKI Jakarta.
"Enggak kenapa-kenapa karena sudah tidak konsisten, saya tidak mau mereka tanpa mandat partainya melakukan sesuatu di sini, karena nanti bisa saja yang mereka lakukan mereka katakan kembali diulas di partainya dan dimentahkan, dianggap tidak ada," katanya.
Alasan dirinya keluar karena memang merasa tidak suka dengan sikap PSI itu sendiri.
"Cuma saya tidak suka, saya pribadi tidak suka. Saya mewakili rakyat bukan mewakili partai, tidak membela kepentingan partai tapi kita membela kepentingan rakyat," katanya.
Tentunya, aksi walk out para anggota DPRD itu perihal dari buntut aksi PSI yang menolak soal kenaikan Rancangan Kerja Tahunan (RKT) Anggota DPRD sebesar Rp888 miliar.
"Jadi begini RKT itu sesuatu yang sudah diputuskan secara kolektif sudah diputuskan, karena apa pun yang kita bilang benar selama itu sudah banyak bilang benar dia ikut menyatakan benar walaupun dia bilang tidak benar, tapi ini tidak ada yang namanya sikap menolak dari dia. Dia sudah menandatangani absensi daftar hadir tidak menyatakan keberatan, ketika ditanya, tiba-tiba hal ini dibantah oleh DPW-nya," katanya.
"Ini kan tidak konsisten, nah kami tidak mau nanti pandangan umum ini dibacakan kemudian dibantah lagi oleh partainya. Ya kan percuma saya dengerin. Kecuali dia sudah membawa mandat dari partainya bahwa ini sesuai dengan partainya," ujarnya.
(责任编辑:焦点)
- Buntut Terima Pendaftaran Gibran Rakabuming Raka, Anggota KPU Terancam Dugaan Pelanggaran Kode Etik
- 7 Cara Rawat Kulit Selama Puasa, Tetap Glowing dan Segar Tahan Lama
- 7 Masjid dengan Arsitektur Indah di Indonesia, Destinasi Wisata Religi
- Pesawat Putar Balik Usai Terbang 4 Jam Gara
- Jokowi Ungkap Pambahasan di Pertemuan dengan Prabowo dan Zulhas
- Inggris Bersiap Hadapi Ancaman Perang Lawan Rusia: Pabrik Senjata hingga Jet Pembawa Nuklir Taktis
- Studi Temukan Kualitas Sperma Jadi Rahasia Panjang Umur
- Viral Kucing 'Oren' Ditinggal Pemilik di Bandara, Ada Luka di Tubuhnya
- Partisipasi Swasta Sangat Penting untuk Bangun Infrastruktur Transportasi Berkelanjutan
- Pengelola Mal Tolak Usulan Luhut: Percuma...
- Driver Ojek Online Diringkus Polisi, Kasus Apa?
- Kejagung Selamatkan Uang Negara Rp74,7 Triliun Sepanjang 2023
- Ternyata Ini yang Harus Dilakukan dan Dilarang saat Masa Tenang Pemilu
- Bolehkah Tidur Setelah Sahur? Ternyata Ini Dampaknya bagi Kesehatan
- Kapolri Mutasi Perwira Polisi, Brigjen Ramadhan Jadi Wakapolda Lampung
- Pasien Cuci Darah di Indonesia Meningkat, Capai 134 Ribu di 2024
- Inggris Bersiap Hadapi Ancaman Perang Lawan Rusia: Pabrik Senjata hingga Jet Pembawa Nuklir Taktis
- Ingatkan Kekuatan Akar Rumput, Mega: PDI Perjuangan Jadi Seperti Ini Karena Rakyat
- 2 Sosok Panelis Debat Capres
- Bareskrim Bongkar Kasus Love Scamming Via Tantan Hingga Tinder, Keuntungan Capai Rp50 Miliar