Berapa Jumlah Kalori di Balik Nikmat 'Kriuk' Kerupuk?
Kerupukseolah jadi makanan wajib bagi sebagian besar orang Indonesia. Katanya, kurang afdal rasanya makan tanpa kerupuk.
Tapi, tunggu dulu. Sebenarnya ada bahaya di balik nikmatnya kriukkerupuk.
Kerupuk bukan makanan atau camilan yang ramah kesehatan. Konon, ada segudang masalah yang mengintai jika Anda terlalu banyak makan kerupuk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Sesekali saja tidak masalah, tapi jangan sampai terlalu sering atau terlalu banyak makan kerupuk," kata Johanes saat dihubungi CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu.
Tapi, yang dimaksud dengan 'terlalu banyak' itu seperti apa? Johanes mencontohkan, misalnya harus selalu ada kerupuk yang mendampingi setiap kali makan, berapa pun jumlahnya. Kebiasaan ini jelas tidak diperbolehkan.
"Makan berat dua atau tiga kali sehari, terus selalu ada kerupuk di makanannya. Jadi sehari bisa makan berapa kerupuk coba. Itu tidak boleh, karena jumlahnya banyak. Tidak boleh juga makan kerupuk sekali-sekali, tapi jumlahnya banyak," kata dia.
Sebagai contoh, satu keping kerupuk putih atau yang dikenal dengan sebutan kerupuk mawar rata-rata mengandung kalori sebanyak 65 kkal sebelum digoreng.
Sebanyak 30 persen dari kalori tersebut berasal dari lemak. Sementara 60 persennya berasal dari karbohidrat. Sisanya diisi oleh protein.
Kerupuk mawar biasa terbuat dari tepung terigu, tepung tapioka, air, dan bumbu penyedap. Jangan lupakan minyak goreng yang digunakan untuk menggoreng kerupuk dan membuatnya jadi kriuk.
Kalori kerupuk melonjak gara-gara digoreng
![]() |
Proses penggorengan, lanjut Johanes, membuat kandungan kalori kerupuk melambung tinggi.
"Yang membuat kerupuk jadi tidak sehat itu, ya, proses penggorengannya yang membuat kandungan lemak dan kalori kerupuk melambung tinggi," ujar Johanes.
Kalori pada sekeping kerupuk mawar yang semula berjumlah hanya 65 kkal bisa melonjak jadi 200-300 kkal per keping.
Ditambah lagi minyak sawit yang umumnya digunakan untuk menggoreng kerupuk. Minyak sawit sendiri dikenal sebagai salah satu minyak dengan kandungan lemak jenuh yang tinggi.
Lihat Juga :![]() |
Tak heran jika kemudian berbagai masalah kesehatan bisa muncul seperti berikut:
- obesitas,
- sindrom metabolik,
- penyakit kardiovaskular,
- kolesterol tinggi,
- diabetes tipe 2,
- perlemakan hati,
- kanker.
Selain kandungan lemak jenuh yang tinggi, lanjut Johanes, kerupuk juga memiliki kadar natrium yang cenderung tinggi.
"Padahal lauk-pauk sudah mengandung garam, asupan natrium malah berlebihan. Ini bisa mengganggu kesehatan. Jadi hindari makan kerupuk setiap kali makan," kata dia mengimbau.
(asr/asr)(责任编辑:探索)
- Siskaeee Mangkir Panggilan, Ditkrimsus PMJ Siapkan Langkah Lanjutan
- Prabowo Tegaskan Semua Subsidi
- Pakar Sebut Menteri Bidang Ekonomi di Kabinet Prabowo Mesti Lampaui Ekspektasi Rakyat
- 9 Kebiasaan Sebelum Tidur yang Bikin Kurus, Bye
- Skrining 21 Sekolah di Jakarta, 5,6 Persen Anak Bawa Gen Thalasemia
- 2025世界大学建筑学排名TOP50
- BEI Buka Suara Soal Nasib Pemegang Saham Publik Rp1,19 Triliun, Tanpa Harapan!
- 7 Makanan yang Tak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Telur
- Pemprov DKI Catat Penerbitan 1.161 Izin Usaha Mikro Kecil
- 7 Makanan yang Tak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Telur
- FOTO: Arab Saudi Kini Punya Pop
- 2025年插画专业大学世界排名
- VIDEO: Berburu Merch BTS di Pop
- Prabowo Tegaskan Semua Subsidi