Sanksi UI soal Pelanggaran Gelar Doktor, Bahlil Cuma Diminta Revisi Disertasi
JAKARTA,quickq.net DISWAY.ID -Sanksi Universitas Indonesia untuk dugaan pelanggaran disertasi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia hanya meminta Bahlil melakukan revisi disertasi.
Rektor Universitas Indonesia Heri Hermansyah mengumumkan hasil rapat empat organ terkait dugaan pelanggaran disertasi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.
Keempat organ yang mencakup Dewan Guru Besar, Majelis Wali Amanat, Senat Akademik, serta Badan Penjaminan Mutu Akademik UI ini telah melakukan rapat pada 4 Maret 2025 kemarin.
BACA JUGA:Bahlil Sebut Ada 21 Proyek yang akan Didanai oleh Danantara, Targetkan Investasi US$618 Miliar
Pada rapat terbatas tersebut juga dibentuk Tim Peningkatan Penjaminan Mutu Akademik SKSG UI.
"Di pertemuan terbatas empat organ UI, kemudian memutuskan untuk melakukan pembinan," kata Heri pada konferensi pers di UI Salemba, Jakarta, 7 Maret 2025.
Pembinaan ini ditujukan kepada promotor, ko-promotor, direktur, kepala program studi, serta mahasiswa Bahlil.
BACA JUGA:Hasil Sidang Etik Dugaan Pelanggaran Akademik oleh Bahlil Diungkap UI: Tunggu Keputusan Rektor
"Dengan memperhatikan kearifan akademik, semangat perbaikan institusi, dan menjaga integritas akademik, pembinaan ini dilakukan mulai dari penundaan kenaikan pangkat untuk jangka waktu tertentu, permintaan permohonan maaf pada sivitas akademik UI, dan juga peningkatan kualitas disertasi serta publikasi ilmiah," paparnya.
Keputusan tersebut diambil setelah keempat organ kampus tersebut menyampaikan berbagai usulan.
"Semua usulan ini kemudian dianalisis dalam waktu yang cukup panjang sampai kemudian akhirnya selesai dirapatkan di empat organ dan disepakati bersama-sama," tandasnya.
"Hasil itulah yang kemudian hari ini kita SK-kan," tambahnya.
BACA JUGA:Ketua Komisi X DPR RI Desak UI Segera Keluarkan Sikap Resmi Soal Gelar Doktor Bahlil
Revisi Disertasi
- 1
- 2
- »
(责任编辑:知识)
- 4 Atlet Terlibat Prostitusi, Anies: Jangan Cari yang Aneh
- VIDEO: Perusahaan Jerman Ciptakan Bir yang Terbuat dari Air Limbah
- Politisasi Uang Berkedok Sedekah, Apa Argumenmu di Hadapan Tuhan? Ini Penjelasan KH Malik Madani
- Kemenhub Dorong Transportasi Ramah Lingkungan Lewat PM 59/2020
- Daun Kelor Gantikan Susu di Makan Bergizi Gratis? Edy Wuryanto: Dianggap Makanan Kambing!
- Kisruh Sampah Jakarta vs Bekasi, Anies Telepon Pepen Tak Diangkat
- Jadi Kandidat Wakil Anies, Ahmad Syaikhu Belajar Soal Jakarta
- Turis China Mabuk Rusak dan Bakar Kamar Hotel, Terancam Bui 7 Tahun
- Titik Balik AQUA dari Tak Laku dan Hampir Bangkrut hingga Sukses Menguasai Pasar AMDK di Indonesia
- Sempat Viral, Hiu Paus Ramah Gorontalo Menghilang Gegara Muncul Orca
- Gua Tapak Raja, Tempat Healing Terjangkau jika Sudah Pindah ke IKN
- 7 Tanaman Herbal Ini Bisa Bikin Otak Makin 'Encer' dan Cerdas
- Okupansi Hotel Menurun, BUVA Pilih Hati
- Kejagung Bantah Penangkapan Jubir Timnas AMIN Bermuatan Politis
- Soal Eliminasi TBC, Kemenkes Tingkatkan Temuan Kasus Dulu, Targetkan 1 Juta di 2025
- Sempat Viral, Hiu Paus Ramah Gorontalo Menghilang Gegara Muncul Orca
- Sempat Viral, Hiu Paus Ramah Gorontalo Menghilang Gegara Muncul Orca
- Lanjutkan Safari Politik, Anies Baswedan Disambut Upacara Adat Mopotilolo Setiba di Gorontalo
- 4 Atlet Terlibat Prostitusi, Anies: Jangan Cari yang Aneh
- Ada Penumpang Lari