Jokowi Panggil Menterinya Bahas Opini WTP dari BPK
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan Presiden Joko Widodo akan mengumpulkan para menteri dan pimpinan lembaga untuk membuat komitmen terkait opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang dikeluarkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Karena akhir-akhir ini banyak sekali terjadi OTT maka BPK minta kepada Presiden untuk diadakan pertemuan antara seluruh pemangku kepentingan. Tentunya untuk tingkat pusat antara kementerian/lembaga dengan BPK berkaitan dengan komitmen dari kementerian/lembaga untuk menjalankan apa yang menjadi saran, temuan dan juga sekaligus yang diarahkan BPK," kata Pramono di lingkungan istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (10/10/2017).
Setelah kementerian dan lembaga, selanjutnya juga pemerintah tingkat provinsi hingga kabupaten akan dikumpulkan.
"Kemudian nanti pada tingkat kabupaten dan provinsi juga akan diadakan. Tetapi dalam waktu dekat, Presiden akan mengumpulkan menteri, kementerian, lembaga, untuk bersama BPK membuat komitmen tentang hal itu," ungkap Pramono.
Meski saat ini kementerian dan lembaga pemerintah yang mendapat opini WTP untuk tahun anggaran 2016 ada 84 persen.
"Tentunya hal yang terjadi belakangan juga cukup menjadi perhatian pemerintah ketika banyaknya OTT dan sebagainya. Itu untuk bs 84 persen WTP adalah capaian yang luar biasa," tambah Pramono. (ant)
(责任编辑:休闲)
- 7 Barang di Pesawat yang Boleh Kamu Bawa Pulang, Apa Saja?
- Pertamina Pastikan 250 Ribu Pangkalan LPG 3 Kg Catatkan Penjualan Via Aplikasi Mulai 1 Juni
- Kasus yang Berulang Tiap Tahun: Pemalsuan Air Galon Isi Ulang
- Dijemput Petugas, Bripka Madih Kembali Jalani Pemeriksaan di Polda Metro Jaya
- Menko Perekonomian Airlangga Ajak Kanada Kolaborasi Manfaatkan Peluang Ekonomi
- Sindir Menteri BUMN Erick Thohir? Ketua Panitia Formula E: Listrik PLN Kami Bayar Full
- Sukses Digelar, detikJatim Awards 2024 Diramaikan Tokoh
- Jangan Simpan Semangka di dalam Kulkas, Kenapa?
- Viral Masjid Al Ikhlas Kartasura Dapat Review Buruk 1,8 di Google Maps
- Dugaan Gratifikasi Suharso Monoarfa Menyeruak, KPK Diminta Segera Lakukan Penyelidikan
- Menhub Dudy Buka Suara Soal Isu Merger Grab
- Efek Formula E Disebut Dongkrak Elektabilitas Anies Baswedan, Pengamat: Oktober Orang Akan Lupa
- Sinergi dengan Pers, Dadang Supriatna Raih Penghargaan Lontar Award
- Guntur Romli PSI Nyinyir Bilang Formula E Ajang Pribadi Anies, Warganet Geram: Lah, Kamu Siapa?
- Noverizky: AKPI Semakin Maju Jika Dipimpin Martin Nagel
- HSBC dan Allianz Luncurkan Produk Investasi Smartwealth Multi Asset Income Fund
- Ibu, Pertimbangkan Kenyamanan Anak Jika Dibawa ke Tempat Kerja
- Sambut Imlek, Ancol Gelar Lunar Festival hingga Atraksi Barongsai Dalam Air
- 5 Kebiasaan Ini Tanpa Disadari Bikin Kamu Gagal Diet
- Hadir di World Expo 2025 Osaka, PT PII Buka Peluang Pembangunan Inklusif dan Berkelanjutan