- Warta Ekonomi,quickq官网登录入口 Jakarta -
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi pernah menyurati Presiden Jokowi untuk mencopot Sekretaris Menpora Gatot S. Dewa Broto karena gagal menampilkan Imam sebagai penerima bendera dari Presiden Jokowi dalam suatu acara di Istana Negara.
Baca Juga: Menpora Cek Kesiapan Atlet Bulutangkis Hadapi Kejuaraan Asia
"Kejadian pada tanggal 2 Oktober 2018 siang hari. Saya menerima WA dari Pak Ulum. Saat itu baru saja berlangsung pengukuhan kontingen Indonesia di Istana Negara oleh Bapak Presiden. Intinya Pak Ulum mengabarkan kepada saya mengirimkan caption-nya WA antara Pak Menteri dan Pak Ulum yang intinya saya diminta mengundurkan diri," kata Gatot S. Dewa Broto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis.
Gatot bersaksi untuk asisten pribadi Menpora Miftahul Ulum yang bersama-sama dengan Imam Nahrawi didakwa menerima suap totalnya Rp11,5 miliar dan gratifikasi berupa uang seluruhnya berjumlah Rp8,648 miliar.
"Alasannya karena pada saat pengukuhan kontingen itu, saya dianggap gagal tidak bisa menghadirkan Pak Imam sebagai yang saat itu tidak melaporkan (kegiatan) kepada Presiden atau juga menerima pataka (bendera lambang pasukan) dari Presiden dan saya dianggap bodoh, dianggap tolol," kata Gatot.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
- 3
Gatot Dewa Broto Digoblok
人参与 | 时间:2025-06-08 03:12:01
相关文章
- Donald Trump Tutup USAID, Menkes Budi Gunadi Ungkap Dampaknya Bagi Indonesia
- Cover 82 Juta Jiwa, AAUI Ungkap Masih Tunggu Kejelasan Pemerintah Soal Asuransi Program MBG
- 亚洲艺术大学排名汇总!
- Daikin Bantu Perkuat Posisi RI Sebagai Pusat Manufaktur AC Kawasan ASEAN
- FOTO: Koleksi Baru Dior Men Terinspirasi dari Pebalet Nureyef
- 家里有矿的事情该让你们知道了,国庆就是要浪点不一样的(福利帖,慎点!)
- SiCepat Ekspres Dukung Peraturan Penguatan Ekosistem Logistik Nasional
- 世界比较有名的设计类大学排名
- Penumpang Dibiarkan Makan di Landasan, Maskapai India Didenda Rp2,2 M
- Resmi Gantikan LG, Huayou akan Groundbreaking Sebelum Agustus
评论专区