Aktivis 98 Tegas Menolak Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Cederai Reformasi!
JAKARTA,quickq客户端下载 DISWAY.ID- Sejumlah aktivis 1998 berkumpul dalam sebuah acara refleksi peringatan dan penolakan 17 Tahun Reformasi.
Aktivis 98 juga tegas menolak wacana pemberian gelar pahlawan nasional kepada Presiden ke-2 RI, Soeharto, di Jakarta Pusat.
BACA JUGA:Uang Kuno Koin Emas Soeharto Diburu Banyak Kolektor, Nilainya Tembus Ratusan Juta!
BACA JUGA:Dukung Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, Fadli Zon: Itu Harusnya dari Dulu
Hal itu dipertegas dengan pernyataan penolakan karena wacana itu dinilai mencederai perjuangan dan cita-cita reformasi.
“Acara kita hari ini adalah kita mau tegaskan, supaya kita mengasah ingatan kita tentang bahwa kita harus kembali ke cita-cita reformasi '98," kata Ketua Panitia acara, Simson, yang ditemui di lokasi, Sabtu 24 Mei 2025.
Simson menyebut Aktivis 98 menolak wacana tersebut dan dibuktikan dengan acara refleksi peringatan reformasi.
BACA JUGA:Usulan Pahlawan Nasional 2025: Soeharto, Gus Dur, dan Sederet Nama Baru Masuk Daftar
"Terutama, dengan ramainya saat ini wacana tentang pemberian gelar pahlawan terhadap Soeharto, kita tegas sangat menolak. Sangat menolak pengangkatan Soeharto sebagai pahlawan," tambah dia.
Simson menyoroti kemunduran dalam praktik demokrasi dan penegakan hukum yang masih jauh dari harapan. Ia menegaskan bahwa aktivis '98 menolak keras segala bentuk glorifikasi terhadap Soeharto, termasuk wacana pemberian gelar pahlawan nasional.
Senada dengan hal itu, Aktivis 98 lainnya, Mustar, menyebut gagasan pemberian gelar tersebut merupakan bentuk pembangkangan perjuangan reformasi.
“Ini adalah peringatan bukan cuma sekadar berkumpul, tapi adalah peringatan menurut kami adanya wacana atau ide akan dianugerahi gelar pahlawan nasional terhadap Soeharto, jelas kami bersepakat menolak," kata Mustar.
"Kami keberatan dan ini adalah jauh dari nilai-nilai dari yang kita perjuangkan lahirnya dulu reformasi di tahun '98," sambung dia.
Ia mengatakan, demokrasi yang hadir saat ini bukanlah sesuatu yang datang secara cuma-cuma. Sebagai hasil dari perjuangan panjang para aktivis yang disertai pengorbanan jiwa dan raga.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:知识)
- Prabowo Berangkat ke 5 Negara Timur Tengah, Bahas Geopolitik dan Geoekonomi Dunia
- 美国艺术高中推荐:爱德维艺术高中
- Cerita Wartawan Senior: SIM Dibajak, Rekening Bank Dibobol
- 范德堡大学排名及申请条件解析
- Akhir Pekan, Harga Emas Antam Tampak Betah di Level Rp1.960.000 per Gram
- Kecanduan Gula Bisa Dicegah, Coba Konsumsi 5 Minuman Ini
- Jaga Pasokan Domestik dan Ekspor, MedcoEnergi Teken Kesepakatan Tukar Gas
- Beragam Jurus Uni Eropa Tingkatkan Daya Saing Industri Guna Lawan Tarif AS
- Jusuf Kalla Beberkan Kriteria Cawapres Anies Baswedan, Singgung Orang Timur
- Gak Bisa, Tito Gak Berwenang Copot Anies
- 波士顿大学什么专业好?
- Apa Perbedaan Bintara
- JNE Express Jadi Mitra Logistik Pestapora 2025
- Rekomendasi 50 Kampus Swasta Terbaik di Indonesia, Rank Terbaru Tahun 2023
- Ditetapkan Tersangka, Pratu J Terancam Pidana dan Dipecat dari TNI
- Morgan Stanley Sebut 'Awan Hitam' Mengancam Dolar AS di 2025
- Jakarta, Wilayah Anies Sabet Penghargaan, Disamber FH: Duit Rp560 M Lari Kemana?
- Sukarela Mau Di
- Fahri Hamzah Yakin Sistem Pemilu 2024 Tetap Terbuka
- Sandiaga Uno Ungkap Akan Umumkan Kepindahannya ke PPP Pada Waktu yang Tepat