Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri mensinyalir keterlibatan anggota keluarga lainnya dalam kasus First Travel, selain istri dan adik ipar tersangka Andika Surachman."Kemungkinan ada tapi keterlibatan dalam tindak pidana kan harus dilihat apakah terlibat apa tidak," kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Herry Rudolf Nahak, di Jakarta, Selasa (12/9/2017).

Untuk itu, pihaknya terus mendalami kasus ini.

Sejumlah aset milik First Travel pun telah disita Bareskrim.

Menurut Herry, dari pengakuan para tersangka, diketahui bahwa aset mereka dibeli dari dana yang disetor para jamaah.
"Barbuk yang disita itu kami konfirmasi bahwa itu dibeli dari dana yang dia dapat dari jamaah," katanya.
Dalam kasus dugaan penipuan dan penggelapan dana pembayaran puluhan ribu calon peserta umrah PT First Anugerah Karya Wisata atau First Travel, polisi telah menetapkan tiga tersangka, yakni Andika Surachman (Dirut), Anniesa Desvitasari (Direktur) serta Siti Nuraida Hasibuan alias Kiki Hasibuan (Komisaris Utama).
Andika diketahui merupakan pelaku utama penipuan, penggelapan dan pencucian uang dalam kasus ini. Sementara Anniesa dan adiknya, Kiki berperan ikut membantu tindak pidana yang dilakukan Andika.
Penyidik memperkirakan total jumlah peserta yang mendaftar paket promo umrah yang ditawarkan First Travel sejak Desember 2016 hingga Mei 2017 sebanyak 72.682 orang.
Dalam kurun waktu tersebut, jumlah peserta yang sudah diberangkatkan 14 ribu orang. Jumlah yang belum berangkat sebanyak 58.682 ribu orang.
Sementara perkiraan jumlah kerugian yang diderita jamaah atas kasus ini sebesar Rp848,7 miliar yang terdiri atas biaya setor paket promo umrah dengan total Rp839 miliar dan biaya carter pesawat dengan total Rp9,5 miliar.
Sementara tersangka Andika Surachman juga tercatat memiliki utang kepada penyedia tiket sebesar Rp85 miliar, utang kepada penyedia visa Rp9,7 miliar, dan utang kepada sejumlah hotel di Arab Saudi sebesar Rp24 miliar. (Ant)

• ·Hari Ini, Flyover Pancoran Sudah Siap Dilalui, Tapi...
• ·Alasan Kenapa Dilarang Bawa Cairan Lebih dari 100 ml Saat Naik Pesawat
• ·Polisi Ungkap Identitas Korban Pembunuhan Berantai di Cianjur
• ·Kasus Naik di Sejumlah Daerah, Waspada Gejala Demam Berdarah Ini
• ·Tegas! Ini Pesan Kemenhub untuk Seluruh PO Berkaca dari Kecelakaan Bus di Subang
• ·Polisi Ungkap Identitas Korban Pembunuhan Berantai di Cianjur
• ·Kemenkeu Resmi Pecat Rafael Alun Trisambodo dari ASN Ditjen Pajak!
• ·Pejabat Bea Cukai Jogja Eko Darmanto bakal Dicopot dari Jabatannya
• ·Wiranto sebut Ancaman Nuklir Korea Utara Bahayakan Perdamaian Kawasan
• ·Bareskrim Polri Tangkap Pelaku Penipuan Modus Undangan Pernikahan
• ·KTP Segera Beralih ke Format Digital, Yuk Intip Langkah
• ·7 Tanda Kamu Terlalu Banyak Minum Air Putih
• ·Tak Bawa Hasil Noken Papua Tengah, MK Beri Teguran Ke KPU
• ·Dikritik 'Kepedean' Oleh NasDem dan PKS, Jubir Demokrat: Itu Kan Hanya Satu Atau Dua Kader Saja
• ·Tujuan Wisata Musim Panas Amalfi di Italia Kini Punya Bandara 'Baru'
• ·Sejarawan Sebut Anies Baswedan Durhaka Jika Tidak Lakukan Ini