Sebelum Fernanda, Ternyata Marak Kasus Turis Diperkosa di India
Kejadian tragis menimpa travel bloggerasal Spanyol, Fernanda, bersama suaminya, Vincente ketika melakukan perjalanan naik motor keliling dunia. Fernanda menjadi korban perkosaan sekelompok orang atau gang rapedi Indiapada Jumat (1/3) malam waktu setempat.
Malapetaka itu terjadi di wilayah timur India yang cukup terpencil, tepatnya di distrik Dumka, negara bagian Jharkhand. Perkosaan yang dilakukan 7 orang itu terjadi usai pasangan ini bertualang naik motor keliling 66 negara sebelumnya.
Pasangan ini baru saja menyelesaikan perjalanan mereka ke Sri Lanka, sebelum melanjutkan menuju ke India. Ketika kejadian tersebut, pasangan ini sedang dalam perjalanan ke Nepal melalui Bhagalpur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Parahnya, ini bukan kasus perkosaan pertama yang dialami turis asing kala mengunjungi India. Pada 2015, seorang turis asal Jepang menjadi korban perkosaan dari pemandu wisatanya di India.
Peristiwa itu terjadi di Kota Jaipur pada Februari 2015. Turis perempuan Jepang itu diajak keliling naik motor oleh pemandu wisata itu hingga sampai di tempat yang sepi, sebelum akhirnya dia melakukan aksi bejatnya.
Di tahun yang sama, turis asal Jepang kembali menjadi korban perkosaan di India oleh sekelompok orang di Kota Kolkata. Pelaku perkosaan turis itu berjumlah enam orang.
Pada Desember 2018, turis asal Inggris menjadi korban perkosaan di Kota Goa, India. Seperti dikutip CNN, peristiwa perkosaan itu terjadi saat korban berjalan pulang ke hotelnya usai wisata ke Pantai Palolem.
Polisi mendapat laporkan kasus perkosaan itu esok pagi pukul 4.30 waktu setempat. Pengakuan pelaku, dia melihat korban berjalan sendirian, lalu menyeret turis perempuan Inggris itu ke ladang kosong yang gelap untuk melakukan aksi bejadnya. Bahkan tas korban juga dirampas.
Pada Juli 2018 juga terjadi perkosaan terhadap turis wanita asal Rusia yang tengah melakukan solo traveling di Tiruvannamalai, Distrik Tamil Nadu. Turis berusia 21 tahun ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri dan tanpa busana di sebuah kamar hostel. Di wajah dan tangan turis tersebut juga terdapat bekas gigitan pelaku.
Yang menjadi sangat menakutkan, ternyata pelaku perkosaan turis Rusia itu adalah pemandu wisata dan manajer hostel tersebut. Laporan AFPmenyebut ada enam orang pelaku perkosaan terhadap turis wanita Rusia itu.
Korban dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan dan pemeriksaan. Laporan medis menyatakan korban mengalami kekerasan seksual.
Kemudian pada 2022, turis perempuan asal Inggris diperkosa di depan pacarnya ketika tengah wisata ke Pantai Arambol Sweet Waterdi Goa, India Selatan. Pelaku merupakan pria yang menjadi bagian dari komplotan tukang pijat ilegal di kawasan pantai tersebut.
(wiw)(责任编辑:休闲)
- Mengenal Pesawat dengan Bentuk Aneh Mirip Ikan Paus, Airbus BelugaXL
- Trump Kejutkan Investor, Bursa Eropa Anjlok Menyusul Ancaman Tarif 50%
- Manfaat Madu untuk Wajah, Jadi Skincare Alami
- 2025全球戏剧专业大学排名介绍
- ASUS Perkuat Komitmen TKDN Lewat Expert Series, Sasar UMKM hingga Korporasi
- Bawaslu Sidang Laporan PRIMA Terkait Dugaan Pelanggaran KPU
- Studi: Senam Aerobik Dapat Cegah Alzheimer
- Enggan Jelaskan Detail Laporannya ke Keponakan, Wamenkumham: Materi Penyidikan Bersifat Rahasia
- Le Borobudur, Tempat Menemukan Rasa Indonesia di Paris
- Harga Emas Melonjak Gegara Ancaman Tarif Trump
- Belum 'Nginap' di Lapas Salemba, Bharada E Kembali Dititipkan di Rutan Bareskrim
- FOTO: Melihat Quang Phu Cau, Desa Dupa yang Estetik di Vietnam
- Resep Hidup Bahagia Orang Finlandia, Selalu Positive Thinking
- 2025年全球服装设计学院排名
- FOTO: Menelusuri Jejak Romantisme Emily in Paris
- Harga Emas Antam di Awal Pekan Ini Turun Rp11 Ribu ke Rp1.919.000 per Gram, Mau Beli?
- Rahasia Umur Panjang Dorothy Palmer, Hidup Sehat hingga Satu Abad
- Bawaslu Himbau Tidak Lakukan Kampanye Terselubung Selama Bulan Ramadan
- Arab Saudi Dikabarkan akan Batasi Usia Jamaah Haji 2025, Kemenag Tunggu Surat Resmi
- 2025全球戏剧专业大学排名介绍