首页 > 休闲
Hari Asma Sedunia: Sejarah Singkat, Tema, dan Tujuan Peringatan
发布日期:2025-06-06 23:28:12
浏览次数:371
Jakarta,quickq是什么意思 CNN Indonesia--

Hari AsmaSedunia atau World Asthma Daydiperingati setiap hari Selasa pertama di bulan Mei setiap tahunnya. Tahun ini, peringatan jatuh pada 7 Mei 2024. Berikut sejarah singkat, tema, dan tujuan peringatannya.

Hari Asma Sedunia diselenggarakan oleh Global Initiative for Asthma, (GINA), sebuah organisasi kolaboratif Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang didirikan pada 1993.

Hari Asma Sedunia: Sejarah Singkat, Tema, dan Tujuan Peringatan

Hari Asma Sedunia: Sejarah Singkat, Tema, dan Tujuan Peringatan

Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap penyakit asma di seluruh dunia.

Hari Asma Sedunia: Sejarah Singkat, Tema, dan Tujuan Peringatan

ADVERTISEMENT

Hari Asma Sedunia: Sejarah Singkat, Tema, dan Tujuan Peringatan

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • 7 Batuk pada Anak yang Perlu Diwaspadai, Orang Tua Wajib Catat
  • Waspada 9 Penyakit Komplikasi yang Dipicu Obesitas
  • Rutin Nge-vape dan Rokok Biasa, Remaja Klaten Kena Penyakit Ini

Tema Hari Asma Sedunia

Mengutip laman resmi GINA, tema Hari Asma Sedunia 2024 adalah "Asthma Education Empowers".

Tema ini diangkat untuk menekankan perlunya memberdayakan penderita asma dengan pendidikan yang tepat untuk mengelola penyakit mereka, dan mengetahui kapan harus mencari bantuan medis.

Asma adalah salah satu penyakit tidak menular kronis yang paling umum menyerang lebih dari 260 juta orang dan menyebabkan lebih dari 450.000 kematian setiap tahun di seluruh dunia.

Meskipun belum ada obatnya, asma dapat dikontrol secara efektif dengan pengobatan yang tepat dan manajemen gaya hidup.

Kunci penanganan asma yang efektif terletak pada pemahaman kondisi dan pemicunya. Di sinilah peran hari peringatan sekaligus pendidikan, menjadi landasan pendekatan pemberdayaan terhadap hidup dengan asma.

Selain itu, permasalahan universal utama yang memerlukan edukasi adalah diagnosis asma yang kurang atau tidak akurat. Kemudian, kurangnya penggunaan inhaler kortikosteroid inhalasi anti-inflamasi, penggunaan yang berlebihan, dan ketergantungan berlebihan pada inhaler beta2-agonist (SABA).

(pua/pua)

上一篇:Belajar dari Kasus Mama, Kementerian UMKM Gandeng Advokat Berikan Pendampingan Hukum bagi UMKM
下一篇:Penahanan Tersangka Panji Gumilang Akan Ditentukan 1x24 Jam
相关文章