Kerap Pamer Rubicon dan Harley Davidson, Harta Kekayaan AKBP Achiruddin Hanya Dilaporkan Rp467 Juta
JAKARTA,quickqios版下载 DISWAY.ID--Nama AKBP Achiruddin menjadi perbincangan publik usai membiarkan anaknya diduga menganiaya seorang mahasiswa di Medan.
Kini, Polda Sumatera Utara mencopot Kabag Bin Opsnal di Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut, AKBP Achiruddin Hasibuan usai membiarkan anaknya tersebut.
"Saudara AH dicopot sebagai Kabag Bin Ops Direktorat Narkoba Polda Sumut dan Non Job, selain itu Dia ditempatkan dalam Tahanan,” kata Kabid Propam Polda Sumut Kombes Pol Dudung Adijono, Rabu, 26 April 2023.
BACA JUGA:Mabes Polri Monitor Kasus Penganiayaan Anak AKBP Achiruddin Terhadap Mahasiswa di Medan
Dudung menjelaskan AKBP Achiruddin Hasibuam terbukti melanggar kode etik Pasal 13 huruf M Peraturan Kepolisian Nomor 7 Tahun 2022 Tentang Kode Etik Profesi dan Komisi Kode Etik Polri.
Dalam aturan itu disebutkan bahwa setiap pejabat Polri di dalam etika berkepribadian dilarang melakukan tindakan kekerasan, berlaku kasar, dan tidak patut.
AKBP Achiruddin dinyatakan bersalah karena membiarkan anaknya melakukan tindakan kriminal.
"Kami telah memeriksa yang bersangkutan. Dari hasil pemeriksaan, yang bersangkutan terbukti melanggar kode etik karena membiarkan anaknya melakukan penganiayaan terhadap korban," kata dia.
Dudung menjelaskan saat ini AKBP Achiruddin Hasibuan telah ditahan di tempat khusus untuk pemeriksaan lebih lanjut.
BACA JUGA:Pengelola Rest Area KM 86 B Cipali Minta Maaf Usai Ledakan dan Api Menyembur dari Sumur Bor
Aksi penganiayaan yang diduga dilakukan oleh anaknya berbuntut panjang.
Kini, AKBP Achiruddin terciduk kerap pamer kemewahan di media sosialnya. Beberapa foto diantaranya ia pernah menggunakan Harley Davidson dan Rubicon.
Harta Kekayaan AKBP Achiruddin
Dilansir dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), AKBP Achiruddin Hasibuan memiliki Harta Kekayaan sebanyak Rp 467.548.644.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:热点)
- Elektabilitas Prabowo Subianto Meningkat, Cak Imin Sebut Jadi Tanda Kemenangan
- Namanya Bakal Diganti Jadi Rumah Sakit Internasional, Pramono: RSUD Mengecilkan Diri Sendiri
- Gelar Rejeki wondr BNI
- Transjabodetabek Blok M
- Diperintah Tunda Pemilu Hingga 2025, Ketua KPU: Kami Akan Lakukan Upaya Hukum Ke Pengadilan Tinggi
- Mengenal Megalophobia, Kala Ukuran Besar Jadi Sumber Ketakutan
- Lamar Jadi Damkar dan PPSU, Ratusan Warga Serbu Balai Kota DKI: Disuruh Kirim Lamaran ke Sini
- Pacu Pembangunan Industri Petrokimia, Ini Langkah Kemenperin Guna Penuhi Kebutuhan Pasar Domestik
- Terduga Anak Pejabat DJP Kemenkeu Lakukan Penganiayaan dan Penculikan Anak
- Klaim Sekarang! Ini Tips Menikmati Saldo DANA Kaget Saat Akhir Pekan
- Paus Leo XIV Ternyata Pernah ke Indonesia, Begini Ceritanya
- Arus Balik Libur Waisak Tembus 196 Ribu Kendaraan, Jalur Timur Paling Padat
- Kapolri Prediksi Puncak Arus Balik 2023 Tertinggi Sejak 2019
- Ojol Resah! isu Merger Grab
- Keluarga Jelaskan Alasan David Ozora Kembali Sekolah
- 5 Tanaman yang Mengundang Ular, Jangan Ditanam di Rumah Kamu
- Jaga Ekosistem Laut Tetap Lestari, Ini Aksi Nyata BRI Menanam
- Pacu Hilirisasi Kelapa Sawit, Kemenperin Dukung Riset MAKSI dan Kimia Farma
- Fahri Hamzah Yakin Sistem Pemilu 2024 Tetap Terbuka
- Upaya Bangun Kualitas Hidup Keluarga di Kabupaten Kediri, Mas Dhito Gandeng Fatayat NU