KKP Akan Modernisasi Infrastruktur dan Digitalisasi Pelabuhan Perikanan

Pelabuhan merupakan simpul utama dalam rantai produksi dan distribusi sektor perikanan, sehingga Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berkomitmen meningkatkan tata kelola pelabuhan perikanan di Indonesia agar aman, nyaman, higienis dan modern.
Hal tersebut juga merupakan upaya KKP menjawab tantangan permasalahan dan kerawanan yang selama ini masih terjadi dan sangat mengganggu operasional di pelabuhan perikanan.
Baca Juga: KKP Yakin Kerja Sama dengan Tiongkok Tingkatkan SDM dan Kembangkan Pusat Pelatihan Kelautan
Dirjen PT Lotharia Latif menegaskan, peningkatan tata kelola pelabuhan sesuai dengan amanat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, serta Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan bidang kelautan dan perikanan.
KKP juga mengacu pada prinsip tata kelola yang baik (good governance), yang meliputi transparansi, efisiensi, serta penegakan hukum yang konsisten dalam pengelolaan pelabuhan.
Beberapa pelabuhan perikanan di Indonesia menghadapi permasalahan dan kerawanan, antara lain tata kelola yg belum maksimal, penataan ruang, keamanan dan keselamatan kerja serta kenyamanan yang belum maksimal, hingga higienitas yang masih rendah.
"Pelabuhan perikanan juga masih bisa diakses oleh pihak tidak berkepentingan yang mengganggu kelancaran aktivitas bongkar muat serta menimbulkan potensi konflik. Juga pembuangan limbah dan polusi yang merusak lingkungan perairan dan mengancam keberlanjutan sumber daya ikan serta banyaknya tunggakan sewa dan pembayaran pnbp operasional pelabuhan oleh para pelaku usaha," imbuh Lotharia, dikutip dari siaran pers KKP, Kamis (5/6).
Sebagai upaya memperkuat status pelabuhan perikanan, KKP akan memodernisasi infrastruktur, serta digitalisasi layanan pelabuhan perikanan. Selanjutnya peningkatan pengawasan terpadu melalui sinergi dengan aparat keamanan dan pemanfaatan teknologi CCTV dan sensor digital, kepastian hukum dan zonasi aktivitas, agar pelabuhan tidak bercampur antara fungsi produksi, distribusi, dan aktivitas non-perikanan dan menjadikan pelabuhan perikanan sebagai Obyek Vital Nasional.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
相关文章
7 Jenis Susu Sapi Selain Evaporasi, Mana yang Lebih Sehat?
Daftar Isi 1. Whole milk2025-06-06- 大家在选校时,通常会将目标国家和院校锁定在英美国家,这是因为英美顶尖院校数量多,可选择性多,录取几率大。然而除了英美,还有一些小众院校,它们不仅教育质量丝毫不亚于英美顶尖院校,而且费用也非常便宜,可让2025-06-06
Bolehkah Orang yang Sakit Minum Air Kelapa Muda?
Jakarta, CNN Indonesia-- Air kelapa muda berasal dari buah kelapayang mengandung elektrolit, vitamin2025-06-06Rekomendasi Belanjaan Refal Hady di Miniso Transmart Kota Kasablanka
Jakarta, CNN Indonesia-- Miniso Transmart resmi dibuka hari ini, Sabtu (30/3). Aktor Refal Hady mere2025-06-06VIDEO: Koper Jastipers Borong Produk Kecantikan di Jakarta X Beauty
Jakarta, CNN Indonesia-- Jakarta X Beauty digelar hari ini, Kamis (6/6).Para beau2025-06-06Tak Hanya Makanan, Begini Cara Membayar Fidyah Puasa dengan Uang
Daftar Isi 1. Hitung berapa hari meninggalkan puasa2025-06-06
最新评论