Bikin Orang Bingung, Apa Itu 'Kemoterapi Preventif' Kate Middleton?
Kate Middletonmengumumkan bahwa dirinya sedang berjuang melawan kankerpada Jumat (22/3) lalu. Meski belum jelas jenis kanker yang diidapnya, namun Princess of Wales ini menceritakan jenis pengobatan yang tengah dijalaninya.
Dalam sebuah video yang dibagikan oleh Istana Buckingham, ibu tiga anak ini mengungkapkan bahwa dirinya disarankan untuk menjalani 'kemoterapi preventif'. Ia mengaku sedang menjalani tahap awal pengobatan.
Istilah 'kemoterapi preventif' sendiri membuat banyak orang bertanya-tanya. Apa itu kemoterapi preventif?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Kendati demikian, lanjut Jones, prosedur operasi tak bisa sepenuhnya menghilangkan sel kanker. Jika tubuh pasien masih memiliki sel-sel kanker kecil, maka kanker hampir pasti kembali.
Jones mengatakan, secara istilah medis, kemoterapi preventif bisa disamakan dengan kemoterapi adjuvan.
"Tujuan dari kemoterapi [adjuvan] dalam situasi tersebut adalah untuk membunuh beberapa sel hidup. Kami memberikan pasien kemoterapi untuk mencegah kanker datang kembali," ujar Jones.
Banyak orang menyangsikan jenis kemoterapi preventif yang disebutkan Kate. Mereka bertanya-tanya soal konsep kemoterapi yang tujuannya untuk preventif atau mencegah kanker.
"Jadi, ini [kemoterapi preventif] bukan tindakan pencegahan," ujar Jones. Ia mengatakan, pertimbangan pemberian kemoterapi adjuvan sendiri biasanya didasarkan pada risiko pasien terkena kekambuhan kanker.
Jones juga mencoba menebak jenis kanker yang diidap Kate. Jika dikaitkan dengan operasi perut sebelumnya, ia menduga Kate mengidap kanker usus besar.
"Secara umum, kanker [pada] perut yang paling umum adalah kanker usus besar," ujar Jones.
Namun demikian, hal ini tak bisa dipastikan begitu saja. Istilah 'perut' yang digunakan pihak istana tak merujuk pada organ tertentu secara spesifik.
(asr/asr)(责任编辑:时尚)
- Target 385 km perjam, Kereta Api Cepat Jakarta Bandung Sudah Dites di Kecepatan 220 Km perjam
- Mampu Penuhi Kebutuhan Dalam Negeri, Industri Keramik Nasional Butuh Transformasi
- Karaoke Masterpiece di Mangga Besar Terancam Denda Rp25 Juta
- BMW i7 Sedan Listrik Mewah Pakai Teknologi Baterai Solid, Ringan, Kuat dan Sekali Pengisian
- Zulhas Kasih Sinyal Dukung Prabowo di 2029, tapi Syarat PAN Bikin Kaget!
- Viral Trik Melacak Status Penerbangan, Cukup Pakai SMS
- 城乡规划出国留学院校推荐
- Wow! Prabowo Akui Banyak Pemimpin Dunia Ingin Belajar Program MBG dari Indonesia
- Pertemuan Nasdem dan Golkar, Surya Paloh: Saya Pikir Hal yang Baik!
- Tak Sengaja Makan Daging Babi, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
- VIDEO: Bolehkah Istri Minta Cerai Karena Tidak Dapat Nafkah Batin?
- Elon Musk Bantah Merosotnya Penjualan Tesla Lantaran Jadi Budak Rezim
- Ribuan CASN Berdemo di KemenPANRB, Tuntut Pengangkatan Dipercepat!
- Tips Melancarkan ASI saat Busui Ikut Puasa
- Sandiaga Uno Pamit, Resmi Tinggalkan Gerindra ?
- Ekosistem Industri Tekstil Rawan PHK, Kemnaker Imbau Para Pengusaha Mitigasi Dampak Sistematis
- Jokdri Divonis 18 Bulan, Gusti Randa No Comment
- Praktik Korupsi di Balik Serangan Ransomware PDNS Kominfo Era Budi Arie, Siapa Saja yang Terlibat?
- Kemenag Perkuat Standarisasi Nazir Wakaf Melalui Sertifikasi Berbasis Kompetensi
- Tunjukkan Kinerja Positif, Kemenperin Dukung Pengembangan Industri Kopi Nasional