Bandara Soekarno
PT Angkasa Pura Indonesia terus mendorong transformasi menyeluruh di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebagai langkah memperkuat pengalaman perjalanan udara yang modern, efisien, dan nyaman. Pembenahan kali ini berfokus pada Terminal 3 dan Terminal 2F, yang kini tampil lebih fungsional dan ramah penumpang.
Wakil Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia, Achmad Syahir, menyatakan bahwa transformasi dilakukan melalui pendekatan tiga tema utama: premises(infrastruktur), process(proses), dan people(sumber daya manusia). Perubahan ini menjadi bagian dari strategi pelayanan jangka panjang perusahaan terhadap publik.
“Menambahkan yang tadi disampaikan oleh Pak Dirjen terkait dengan peningkatan pelayanan bandara, khususnya Terminal 3, Pak. Kita melakukan beautifikasi, kemudian optimalisasi dari suhu udara. Karena memang kami menyadari bahwa beberapa waktu yang lalu seringkali pelanggan mengeluhkan terkait dengan suhu udara,” ujar Syahir dalam rapat bersama Komisi V DPR RI, dikutip Selasa (27/5/2025).
Baca Juga: Airport Tax Hanya 2,6%, Angkasa Pura Bantah Jadi Biang Kerok Mahalnya Tiket Pesawat
Optimalisasi suhu udara menjadi prioritas utama mengingat keluhan penumpang yang kerap merasa tidak nyaman akibat suhu dalam terminal yang terlalu panas. Selain itu, penataan ulang area komersial juga dilakukan melalui program tenant brand revamp. Program ini mencakup standarisasi fasad tenant dan seleksi ulang merek untuk menyesuaikan dengan karakter pasar Terminal 3.
“Kami melakukan tenant brand revamp, di mana ada standarisasi terkait dengan fasad tenant, dan juga ada seleksi ulang untuk tenant-tenant, sehingga bisa mendapatkan brand-brand yang lebih baik, dan disesuaikan dengan market Terminal 3,” imbuhnya.
Baca Juga: Angkasa Pura Indonesia Siapkan 13 Bandara Layani 205 Ribu Jemaah Haji 2025
Terminal 2F juga tidak luput dari transformasi besar. Area ini kini difokuskan sebagai pusat layanan untuk penerbangan umrah dan haji. Fasilitas baru, termasuk lounge khusus jemaah yang diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, menjadi simbol dedikasi pemerintah terhadap pelayanan jemaah.
Terminal ini kini dilengkapi dengan masjid berkapasitas 2.000 jemaah, area manasik, ruang tunggu, toilet yang diperbaharui, serta perbaikan pada area baggage claimdan lanskap terminal.
“Khusus untuk Terminal 2F, dapat kami laporkan secara fasilitas untuk umrah dan haji, ada juga masjid di dalam terminal dengan kapasitas 2.000 jamaah. Kemudian area check-in, ruang tunggu dan toilet juga diperbaiki, diperbaharui. Kemudian penyediaan area untuk manasik, kemudian beautifikasi area baggage claim, dan juga penginjauan dan penambahan landscape,” paparnya.
Transformasi ini diharapkan berdampak pada efisiensi waktu dan kelancaran operasional, terutama saat menghadapi lonjakan penumpang seperti musim umrah, libur panjang, dan arus mudik Lebaran.
Modernisasi tersebut juga sejalan dengan evaluasi kebijakan tarif angkutan udara yang tengah digodok oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
(责任编辑:焦点)
- Penjelasan Beda Arrival dan Departure dalam Penerbangan
- Polri Gelar Operasi Lilin Untuk Amankan Natal dan Tahun Baru
- Sampah Kok Diimpor, Kata Walhi Ini Penyebabnya
- Dua Muka Lama Komisioner Mendaftar Capim KPK
- FOTO: Semangat ARMY 'Jumpa' BTS di POP
- Anak Buah Anies Baswedan Kirimi Surat Cinta ke Habib Rizieq Soal Pernikahan Najwa
- Uni Eropa Mengecam Kenaikan Tarif Baja dan Aluminium AS, Ancam Tindakan Balasan
- Jokowi Pastikan Bantuan Pangan Beras dan El Nino Tersampaikan ke Warga Kupang
- Miris! Tentara 'Nyambi' jadi Tukang Ojek Jadi Korban Pengeroyokan
- Wall Street Bergejolak Menyusul Ketegangan Dagang China
- Anak Buah Anies Baswedan Kirimi Surat Cinta ke Habib Rizieq Soal Pernikahan Najwa
- 6 Orang Hakim Resmi Dilaporkan ke Komisi Yudisial terkait Kasus ...
- Soroti Janji Capres
- Mitos atau Fakta: Benarkah Garam Ampuh Usir Ular?
- Jakarta Fair 2024 Dibuka Mulai 12 Juni, Berapa Harga Tiketnya?
- Buat Stok Masak Sahur, Cek Cara Bikin Kaldu Tulang Serbaguna
- Penjualan Mobil Tesla Remuk pada April 2025, Rontok Lebih dari 50 Persen
- Sudah jadi Tersangka Vlog 'Ikan Asin', Pablo Benua juga Terseret Kasus Penipuan
- Ganjar: Kekuasaan Punya Kecenderungan untuk Korup
- Hanya Jokowi yang Bisa Selamatkan Baiq Nuril