Punya Sisa Dana IPO, Bukalapak Ungkap Kemungkinan Lakukan Akuisisi
JAKARTA,快客quickq官网下载 DISWAY.ID --Usai melakukan penutupan besar-besaran kepada layanan marketplace fisik miliknya, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) kini tercatat sudah menggunakan sebesar Rp 11,99 triliun dari total Rp 21,9 triliun dana Initial Public Offeringnya (IPO) atau dana hasil penawaran umum.
Kendati begitu, Direktur sekaligus CEO BukaFinancial dan Commerce Bukalapak Victor Lesmana menyatakan bahwa pihak Bukalapak akan tetap berhati-hati dalam menggunakan sisa dana IPO tersebut.
Dirinya juga menambahkan, bahwa pengeluaran dana dilakukan untuk modal pendanaan operasional anak perusahaan, sementara sisanya akan digunakan untuk investasi serta rencana akuisisi perusahaan.
BACA JUGA:Pendapatan Anjlok 80 Persen Imbas Pagar Laut Misterius di Pesisir Tangerang, Nelayan: Ini Siapa yang Tanggung Jawab!
BACA JUGA:Ratusan Ijazah Alumni Stikom Bandung Dibatalkan, LLDikti: Dapat Ijazah Tanpa Pembelajaran di Kampus
"Tidak menutup kemungkinan kalau kita akan melakukan akuisisi kalau ada potensi yang baik kedepannya," ujar Victor dalam paparan publik insidentil, yang digelar pada Kamis 16 Januari 2025.
Selain itu, Victor juga menambahkan bahwa Bukalapak juga berencana untuk membuka deretan bisnis baru pada tahun 2025 ini.
Sementara itu, Bukalapak juga akan terus memfokuskan diri untuk mengurus kepada empat pilar, yaitu bisnis retail, mitra, gaming, dan investasi.
"Kami akan berhati-hati dalam menggunakan dana IPO, agar kami bisa memastikan perusahaan dapat mengalami pertumbuhan yang berkelanjutan seterusnya," tutur Victor.
Sebelumnya, Bukalapak dikabarkan akan beralih fokus kepada produk-produk virtual saja seusai menutup layanan Marketplace fisiknya.
BACA JUGA:Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Nasional, Pastikan Manajemen Risiko di Area Kerja
BACA JUGA:BPOM RI Akui Belum Resmi Dilibatkan di Program MBG: Tunggu MoU dengan Badan Gizi Nasional
Contoh dari layanan-layanan virtual tersebut adalah seperti pulsa, pembelian kuota internet, serta token listrik.
Menurut keterangan Head of Media & Communication Bukalapak, Dimas Bayu, nantinya Bukalapak masih akan tetap bisa diakses oleh para pengguna. Bahkan, pengguna masih bisa melakukan transaksi.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:综合)
- Pramugari Selalu Selipkan Tangan Saat Duduk di Pesawat, Ini Alasannya
- Wacana KRIS BPJS oleh Menkes Dinilai Rugikan Pekerja, Pemerintah Diminta Kaji Ulang
- 上海 · 音乐会预告 ▷ 打卡JZ Club,探索音乐新体验!
- Gak Cuma Ferdy Sambo, Jenderal Listyo Periksa Sejumlah Perwira Tinggi Terkait Kasus Brigadir J
- Tahir Neuroscience Center Mayapada untuk Atasi Gangguan Saraf dan Otak
- Vaksin Covid
- 丹麦皇家艺术学院世界排名多少?
- Mulai Hari Ini Bank Indonesia Resmi Cabut Koin Rp500 Melati dan Rp1000 Kelapa Sawit dari Peredaran
- Pendaftaran KPPS Pilkada 2024 Resmi Dibuka: Cek Syarat, Tugas, Gaji, dan Jadwalnya
- Catat, 5 Air Rebusan untuk Mengobati Sakit Pinggang
- Bagaimana Cara Mengobati TTS Akibat Vaksin Covid
- Vaksin Covid
- 5 Camilan Terbaik saat Tubuh Merasa Loyo Gara
- Respons Jokowi Usai Ketua KPK Jadi Tersangka Pemerasan Eks Mentan SYL
- Mendikdasmen Abdul Mu’ti Segera Sampaikan Skenario Terbaru Zonasi dan PPDB pada Prabowo
- Respons Jokowi Usai Ketua KPK Jadi Tersangka Pemerasan Eks Mentan SYL
- 5 Makanan yang Dilarang untuk Penderita Autoimun
- Teras Sawah Tegalalang Bali Masuk 50 Keajaiban Alam Terindah di Dunia
- Kemenag Masih Lakukan Kajian Agar Biaya Haji 2025 Turun
- HIT FM招募计划:精准打榜,一起出道!