Hari Ini Hasto Diperiksa KPK Sebagai Tersangka, Bakal Ditahan?
JAKARTA,quickq加速器免费下载 DISWAY.ID- Hari ini, Kamis, 20 Februari 2025, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto wajib memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam agenda pemeriksaan sebagai tersangka. Bakal ditahan?
Hasto merupakan tersangka dalam kasus dugaan suap dalam proses pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR dan juga perintangan penyidikan.
Kubu Hasto sempat berupaya lepas dari jeratan KPK melalui mekanisme praperadilan.
BACA JUGA:Mohamed Salah dan Trent Alexander-Arnold Selamatkan Liverpool Usai Ditahan Aston Villa 2-2
BACA JUGA:Hasto Kristiyanto Ngadu ke Dewas KPK, Minta Pemeriksaan Sebagai Tersangka Ditunda, Alibi Apa Lagi?
Namun, pada sidang putusan, hakim menyatakan bahwa status Hasto sebagai tersangka tetap sah. Hasto dinyatakan kalah, KPK menang.
Pasca putusan itu, KPK pun kembali berkirim surat pemanggilan dalam agenda pemeriksaan.
Pemeriksaan kali ini Hasto wajib diperiksa sebagai tersangka terkait kasusnya yang berhubungan dengan kasus Harun Masiku.
Pemeriksaan Hasto hari ini berpotensi dilakukan upaya penahanan oleh KPK.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu. Katanya Hasto akan ditahan tergantung materi pemeriksaan.
BACA JUGA:Musisi Senior Fariz RM Terjerat Kasus Narkoba, Diamankan Bersama Satu Tersangka Lain
BACA JUGA:Cara Baru Cek Pencairan Saldo Dana PIP 2025, Klik pip.dikdasmen.go.id Ketik NIK KTP
“Kita akan pertimbangkan (penahanan) besok (hari ini), tentunya juga, karena penahanan itu tidak bisa dari sekarang, besok,” katanya di Gedung Merah Putih KPK Jakarta pada Rabu, 19 Februari 2025.
Faktor Hasto Berpotensi Ditahan KPK
Ia mengungkapkan bahwa, penahanan Hasto bisa dilakukan jika ancaman hukum maksimal dalam kasus yang menimpa tersangka di atas lima tahun.
- 1
- 2
- 3
- »
下一篇:FOTO: Koleksi Baru Dior Men Terinspirasi dari Pebalet Nureyef
相关文章:
- Penumpang Dibiarkan Makan di Landasan, Maskapai India Didenda Rp2,2 M
- Hotman Sebut Teddy Minahasa Tak Ada Kaitan dengan Temuan Barbuk Narkoba di Rumah AKBP Dody
- Diduga Korsleting Listrik, 3 Rumah Hangus Terbakar di Matraman
- Kolam Sementara Pengganti Air Mancur Trevi Diejek Mirip Bak Cuci Kaki
- Menkes Beri Penghargaan ke Almarhumah Dokter Aulia PPDS Anestesi Undip Korban Bullying
- Simpatisan Prabowo
- Polri Siap Amankan Rumah Kosong yang Ditinggal Pemudik
- Dulu, Orang Rusia Awetkan Susu Pakai Katak
- Danantara Jajaki Investasi di Aksi Akuisisi Grab terhadap GoTo, Pemerintah Waspadai Dominasi Asing
- Budayawan Sebut Anies Baswedan Gak Becus Kerja, TGUPP: Dia Ini Amnesia Apa Ya?
相关推荐:
- 7 Cara Menyiasati Tempias Air Hujan, Cegah Banjir Lokal di Dalam Rumah
- Komnas HAM Bakal Panggil Wali Kota Depok Minta Penjelasan Relokasi SDN Pondok Cina 1
- Strategy Diam
- Ditinjau Menko Polhukam dan Kapolri, ASDP Pastikan Pelabuhan Merak Siap Dilintasi Pemudik
- 7 'Red Flag' dalam LDR, Saatnya Evaluasi Hubunganmu
- Asap Tebal Mengepul di Mall of Indonesia, Petugas Damkar: Kita Terima Laporan Sudah Padam
- Penyebab Kematian Satu Keluarga di Kalideres Masih Misterius, Ada Apa?
- Gerobak Siomay Jungkir Balik Ditabrak Pelajar yang Berkendara Sambil Main HP
- Bima Arya Targetkan Retreat Kepala Daerah Sebelum Ramadan, Tunggu Pelantikan
- Simpatisan Prabowo
- 7 Rekomendasi Taman di Jakarta Pusat untuk Bersantai di Akhir Pekan
- Dosen UGM Ungkap Bahaya Rip Current yang Menggulung Nyawa Siswa SMPN 7 Mojokerto
- Wamendukbangga Isyana Bagoes Oka: Makan Bergizi Gratis untuk Wujudkan Generasi Unggul Indonesia
- 7 Cara Menyiasati Tempias Air Hujan, Cegah Banjir Lokal di Dalam Rumah
- FOTO: Wanita Penyintas Serangan Air Keras Jadi Model Lookbook
- Model Asal Bandung Ramaikan Panggung LV di Paris Fashion Week
- Retreat Kepala Daerah Terpilih Tak Bebani Anggaran, Wamensesneg: Harinya Berkurang Jadi 7 Hari
- Danantara Jajaki Investasi di Aksi Akuisisi Grab terhadap GoTo, Pemerintah Waspadai Dominasi Asing
- Bacaan Dzikir di Bulan Rajab, Agar Mendapat Pahala yang Berlimpah
- Anggaran Dipangkas 54%, KY Tak Bisa Penuhi Permintaan MA Buka Seleksi Calon Hakim Agung 2025