Kemendiktisaintek Bicara soal Kuliah Online Imbas Efisiensi Anggaran: Perlu Dikaji Secara Mendalam
JAKARTA,quickq.io下载苹果版 DISWAY.ID --Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) Togar M Simatupang bicara soal perkuliahan online pada sejumlah perguruan tinggi negeri (PTN) yang ramai dibahas warganet lantaran diduga sebagai efek dari efisiensi anggaran.
Seperti halnya yang terjadi di Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) yang memulai perkuliahan baru pada 3 Maret 2025, serta dilakukan secara online, khususnya untuk teori.
"Perkuliahan Semester Genap TA 2024/2025 akan dimulai pada tanggal 3 Maret 2025. Pelaksanaan perkuliahan mata kuliah teori dan praktik dilakukan secara daring untuk pertemuan 1 sampai UTS," bunyi surat pemberitahian pelaksanaan perkuliahan Polbeng yang dikeluarkan pada 21 Februari 2025 lalu.
BACA JUGA:Resmi Teken MoU Kerja Sama, Indonesia Bakal Jadi Negara Asia Pertama Punya Fasilitas R&D Apple
BACA JUGA:Serahkan 965 Sertifikat Konsolidasi Tanah di Semarang, Menteri Nusron: Tanah Harus Punya Fungsi Sosial
Sedangkan Untuk mata kuliah praktik yang tidak memungkinkan untuk dilaksanakan secara daring, maka pelaksanaannya dilakukan secara luring dalam sastu waktu (sistem block) yang diatur oleh Program Studi atau Jurusan,"
Sementara mata kuliah teori yang dilaksanakan secara daring dalam dilakukan secara paralel.
Warganet juga mengungkapkan PTN tempatnya berkuliah berencana menerapkan pembelajaran online.
Sejumlah kampus juga sudah mulai meminimalisir fasilitas dan layanan, seperti kelistrikan dan penggunaan kelas, layanan perpustakaan multikampus, hingga pemeliharaan sarana-prasarana.
Pembatasan ini didasarkan pada Inpres Nomor 1 Tahun 2025 dan Surat Edaran Kemendiktisaintek Nomor 4 Tahun 2025 tentang Instruksi Kebijakan Efisiensi di Lingkungan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
BACA JUGA:Catat! PPG Daljab Angkatan Pertama Guru Kemenag Dibuka, Segera Lapor Diri sebelum 7 Maret 2025
BACA JUGA:Perum Bulog Pastikan Ketersediaan Stok Beras Nasional Aman hingga Akhir Ramadan, Siap Gelar Operasi Pasar
Menanggapi hal ini, Togar mengatakan bahwa keputusan untuk menerapkan pembelajaran online harus akuntabel.
"Prinsipnya harus akuntabel. Kalau tidak relevan dengan capaian pembelajaran, tidak boleh (diterapkan)," kata Togar ketika ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 26 Februari 2025.
- 1
- 2
- 3
- »
(责任编辑:焦点)
- Polda Kaltim Tetapkan Kapten Kapal MV Ever Judger Tersangka Tumpahan Minyak
- Bursa Eropa Menguat, Investor Soroti Ancaman Sanksi Trump ke Putin
- Bebas dari Suspensi, Emiten Teknologi JATI Kembali Diperdagangkan Hari Ini
- Kejagung Pastikan 109 Ton Emas Antam yang Beredar Asli: Tapi Perolehannya Ilegal
- Metrodata Jalin Kemitraan Strategis dengan Workday untuk Transformasi Bisnis Digital di Indonesia
- Busui Wajib Tahu! Jangan Langsung Beri Anak Sufor saat ASI Seret
- Wanita Ini Melancong Kilat dari London ke Milan Cuma buat Makan
- INFOGRAFIS: Warna Urine dan Artinya, Sehatkah Tubuh Kita?
- JK Yakin Kemenkum Tolak Hasil Munas PMI Tandingan Agung Laksono!
- Minum Air Hangat Sebelum Tidur, Apa Manfaatnya?
- Ragam Teknik Mayapada Hospital Atasi Penyakit Jantung Koroner
- Kasus Honorer Fiktif, Gubernur Kepri Ngaku Diperiksa Polisi Sambil Ngopi dan Makan Sate
- Usai Diperiksa KPK, Yasonna Laoly Ditanya Soal Fatwa MA
- Kota Wisata Ini Disambar Petir 58 Ribu Kali, Turis Kalang Kabut
- Kejagung Kebut Berkas Perkara Zarof Ricar dalam Kasus Suap Ronald Tannur
- Katanya Seks Bisa Menurunkan Tekanan Darah, Benarkah?
- INFOGRAFIS: Warna Urine dan Artinya, Sehatkah Tubuh Kita?
- Diisukan Bakal Jadi Pendamping Anies di Pilgub Jakarta, Begini Respon Ida Fauziah
- Mowilex Sukses Dapat Sertifikasi Perusahaan CarbonNeutral, Enam Kali Berturut
- Transaksi PSAB Dianggap Tak Wajar, BEI Keluarkan Peringatan untuk Investor