Tak Perlu 10 Ribu Langkah buat Panjang Umur, Lalu Apa?
时间:2025-06-03 13:22:13 出处:时尚阅读(143)
Banyak orang beranggapan bahwa diperlukan 10 ribu langkah per hari agar bisa panjang umur. Namun, studi menemukan sebaliknya.
Sebuah studi yang dilakukan para peneliti di Massachusetts Amherst University menyimpulkan bahwa 10 ribu langkah tak jadi kunci panjang umur. Lantas, berapa langkah yang diperlukan?
Melansir Very Well Health, para peneliti melakukan studi untuk mengeksplorasi dampak jumlah langkah harian terhadap kesehatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara bagi orang yang mencapai 10 ribu langkah atau lebih, tak ada kerugian atau manfaat tambahan yang terdokumentasi.
"Kami menunjukkan bahwa mengambil setidaknya 7 ribu langkah per hari dikaitkan dengan risiko kematian dini 50-70 persen lebih rendah," ujar peneliti utama Amanda Paluch.
Dalam studi ini, para peneliti menggunakan data dari penelitian Coronary Artery Risk Development in Young Adults (CARDIA) yang dimulai pada 1985 silam.
Para peneliti mengamati sekitar 2.110 peserta yang mengenakan accelerometer, sebuah perangkat untuk melacak gerak dan langkah kaki. Alat itu digunakan selama tujuh hari berturut-turut selama mereka terjaga.
Para peserta menjalani pemeriksaan rutin setiap tahunnya. Data kemudian dianalisis pada tahun 2021 lalu.
Hasilnya, sebanyak 7 ribu langkah per hari sudah dinilai cukup untuk meningkatkan peluang panjang umur.
上一篇: Bakal Ada Aksi Mirip 98 Akibat Prabowo Kalah Hitung Cepat, Polri Bilang Begini
下一篇: Andi Arief Ditangkap Bareng Cewek Cantik? Ini Klarifikasi Polisi...
猜你喜欢
- New Normal Diterapkan, Polisi Bakal Berjaga di Pasar Tradisional
- MAX & TYDA预科班
- FOTO: Romantisme Musim Dingin dari Chanel di Paris Fashion Week
- Disebut Lebih Berbahaya dari Sianida, Ini Efek Keracunan Ikan Buntal
- Ganjar Pranowo: Tidak Ada Satu pun Pimpinan yang Mampu Ambil Freeport Kecuali Jokowi
- 2 Resep Opor Ayam Putih, Hidangan Nusantara yang Nikmat
- Sabar, Bahkan Taylor Swift Tak Lepas dari Pertanyaan 'Kapan Kawin?'
- Harga Emas Naik, Didorong Data Ekonomi dan Ketidakpastian Tarif AS
- Tersandung Korupsi Promosi Jabatan, KPK Belum Tetapkan Romy sebagai Tersangka