Alasan Perlu Hindari Pakai Sepatu Hak Tinggi Saat Naik Pesawat
Bagi sebagian perempuan, ketika bepergian perlu untuk tampil maksimal dengan mengenakan pakaian hingga alas kaki terbaik. Namun, ketika naik pesawat, kamu perlu mempertimbangkannya.
Sebab, ketika naik pesawat, terdapat beberapa pakaian dan alas kaki yang sebaiknya tidak dipakai. Sejumlah barang sebaiknya dihindari penggunaannya selama penerbangan.
Kendati tidak ada aturan khusus yang tertulis secara jelas soal ketentuan pakaian dan alas kaki yang dikenakan dalam penerbangan, tapi penumpang perlu mematuhinya demi kenyamanan dan kemudahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Alas kaki salah satu yang disarankan harus memilih yang tepat ketika menggunakannya dalam penerbangan. Kamu tidak direkomendasikan memakai sandal atau alas kaki terbuka.
Selain sandal, yang harus dihindari saat naik pesawat adalah sepatu berhak tinggi. Tentu bukan tanpa alasan sepatu hak tinggi tidak disarankan dipakai selama penerbangan.
Alasannya, karena sepatu hak tinggi bakal menyulitkan jika terjadi proses evakuasi pesawat dalam kondisi darurat. Bukan cuma itu, sepatu hak tinggi juga mungkin bisa melukai orang lain.
Apabila kamu perlu tetap membawa sepatu hak tinggi, kamu bisa menyimpannya lebih dulu di tas atau koper untuk diletakkan di bagasi kabin atau bagasi terdaftar.
(wiw)-
20 Ide Ucapan Hari Batik Nasional 2024 yang Penuh SemangatCukup 30 Menit, Rasakan 5 Manfaat Berjalan Kaki Rutin Tiap HariAntusiasme Luar Biasa ke SUV Xiaomi YU7: Rp555 Juta!Lagi, BSI Incar Rp4 Triliun dari Penerbitan Sukuk HijauStress Kena Macet Tiap Hari, Yuk Cek Mental Anda lewat Platform iniMaman Imanul Haq Desak Gelar Dokter PPDS Pemerkosa di RSHS Dicabut: Kariernya Harus Selesai!Turun 3%, Citi Indonesia Bukukan Laba Bersih Rp645 miliar pada Kuartal I 20257 Hormon yang Dilepas Selama Bercinta, Picu Campur Aduk RasaDikejar 'Deadline' Trump, Begini Kata Taiwan Soal Negosiasi Tarif ASPotensi Pertumbuhan Emas di 2025: Tinjauan Pasar dengan Broker Octa
- ·Dolar Melemah, Indonesia Disebut Berpeluang Jadi Magnet Baru Investasi Global
- ·Respon Kebijakan Tarif Dagang AS, Kemenko Perekonomian Tampung Masukan Pelaku Usaha
- ·5 Makanan yang Dapat Memperbesar Payudara Secara Alami
- ·Haidar: Partisipasi Publik Tak Boleh Sekadar Formalitas
- ·Pas Formula E Digelar, Pasti Jakarta Macet, Pasti!
- ·Bahas Stunting, Mendukbangga Soroti Kebiasaan Ngunyah Sirih saat Hamil
- ·Mencekam! Demonstran Nekat Berkemah di Depan Gedung DPR Jelang Pengesahan Revisi UU TNI
- ·Prabowo Bakal Pimpin Sidang Kabinet Paripurna Hari Ini
- ·Kasih Uang Tip untuk Staf Hotel, Perlu atau Tidak?
- ·Persib Ramai Mau IPO? BEI Angkat Bicara, Begini Katanya
- ·Bahas Stunting, Mendukbangga Soroti Kebiasaan Ngunyah Sirih saat Hamil
- ·Sambut Musim Dingin, Garam Merica Kenalkan Menu Bakso ke Sydney
- ·Pemprov Jawa Barat Sebut Pagar Laut Bekasi Legal, Peruntukkan Bagi Pembangunan Alur Pelabuhan
- ·Hubungan RI
- ·Prabowo: Teknologi Digital Janjikan Kemajuan, Jika Tidak Diawasi Bisa Merusak Akhlak dan Watak Anak
- ·Giring Ganesha Ingin Buat Omnibus Law Kebudayaan Usai Idul Fitri 2025, Konsul dengan Komisi X DPR
- ·Pramugari Sarankan Simpan Sepatu di Brankas Kamar Hotel, Ini Alasannya
- ·5 Minuman yang Bisa Meredakan Kecemasan, Enak dan Bikin Tenang
- ·Askrindo dan Alfamart Luncurkan Perlindungan Usaha untuk 10.000 UMKM, Total Klaim Rp50 Miliar
- ·Fraksi PKB Setujui Revisi UU TNI dengan 6 Syarat, Supremasi Sipil Jadi Prioritas
- ·7 Manfaat Mengejutkan Makan Buah Nanas dan Efek Sampingnya
- ·Awas, Simpan Banyak File di Ponsel Bisa Jadi Tanda Masalah Mental
- ·Menhub Dudy Pastikan Kelancaran Arus Balik Lebaran 2025
- ·Bahas Stunting, Mendukbangga Soroti Kebiasaan Ngunyah Sirih saat Hamil
- ·Kesaksian Pegawai Ditjen Dikti yang Dipecat Mendiktisaintek Satryo: Jangan Ada Neni Neni yang Lain!
- ·Haidar: Partisipasi Publik Tak Boleh Sekadar Formalitas
- ·Anggota DPR Sebut Banyak Peluang Jika Program Makan Bergizi Gratis Diberlakukan di Papua
- ·Ada 5 Hari Libur Beruntun pada Januari 2025, Cek Dulu Tanggal Merahnya
- ·Jalur Pendakian Gunung Prau via Patak Banteng dan Fasilitas Basecamp
- ·RUPTL PLN Telan Dana Rp2.967 Triliun, Bahlil: Proyek Besar
- ·Pas Formula E Digelar, Pasti Jakarta Macet, Pasti!
- ·Thailand Pede Ancaman Teror Tak Halangi Turis Israel Kunjungi Phuket
- ·Antrean Mengular, Ada Pengunjung Dapat Hadiah dari Jakarta x Beauty
- ·Menhub Dudy Pastikan Kelancaran Arus Balik Lebaran 2025
- ·Wamenekraf Dorong Pelaku Kreatif Gunakan Jaringan WPP untuk Kembangkan Bakat
- ·Rincian Lengkap Saldo Dana Bansos yang Cair di Triwulan II 2025, Buruan cekbansos.kemensos.go.id