Kasus Korupsi BTS Disorot Anies Baswedan: Bukti Hukum Tidak Pandang Kawan
JAKARTA,quickq一年多少钱 DISWAY.ID- Bakal Calon Presiden yang diusung Partai Nasdem, Anies Baswedan menyoroti perkara dugaan korupsi Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) perkara tower BTS.
Anies Baswedan mengatakan hal tersebut menjadi sorotan. Lantaran, sebagai bukti hukum harus tajam ke atas juga.
Selain itu, sebagai bukti hukum berlaku untuk kawan dan bukan hanya kepada lawan politik.
BACA JUGA:Anies Baswedan Beberkan Keliling Daerah Bukan Buat Selfie Tapi Dengar Suara Rakyat
BACA JUGA:Zelenskyy Datangi G7 Saat Bakhmut Direbut Rusia, Minta Tingkatkan Sanksi Ekonomi Bagi Rusia
"Sama UKM juga begitu, mafia ini berserat, ada mafia tanah, mafia pemilu, mafia bansos dan mafia pemerintah, termasuk mafia BTS," katanya kepada awak media,
"Buktikan hukum tegak ke atas bukan ke bawah, hukum bukan hanya ke lawan, tapi ke kawan juga," sambungnya.
Menurutnya, Indonesia tidak akan maju jika korupsi dibiarkan saja. Sehingga dia sepakat atas penindakan tersebut.
BACA JUGA:OPM Surati Joe Biden Setelah Umumkan Wilayah Perang, Jeffrey Bomanak Tuduh Indonesia Lakukan Kejahatan
BACA JUGA:Tewasnya Anak PJ Gubernur Papua di Tengah Amukan KKB Papua
"Republik ini tidak akan maju jika dibiarkan saja. Termasuk kemarin mafia BTS, saya sepakat dengan pak Surya Paloh, tuntaskan, jangan dibiarkan," sebutnya.
Diketahui, Jhonny G Plate dipastikan akan mendapatkan bantuan hukum dari Partai Nasional Demokrat (NasDem).
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh saat konferensi pers di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu, 17 Mei 2023.
Dia mengatakan bahwa pihaknya sudah pasti akan membantu mantan Sekretaris Jendral Partai NasDem itu dengan cara memberikan bantuan hukum untuknya.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:休闲)
- PDI Perjuangan Buka Peluang Bagi Parpol yang Ingin Gabung
- Menteri Maman Dorong Pengusaha UMKM Manfaatkan Teknologi Digital
- Mahfud MD Tegaskan Presiden Jokowi Tidak Pernah Minta Maaf ke PKI
- Pemprov DKI Jakarta Gelar Salat Iduladha Berjemaah di JIS, Simak Syaratnya!
- Panglima TNI Ungkap Perlunya Revisi UU TNI Sebagai Respons Cepat Tangkal Ancaman
- Quantum Siap Luncurkan AI App Builder Indonesia 'QuantumByte' untuk Umum
- Majukan UMKM di Indonesia, Kementerian UMKM Kolaborasi dan Godok Regulasi
- Nezar Patria Beberkan Tantangan Infrastruktur Digital dan Talenta AI di Indonesia
- Bawaslu Angkat Suara Soal SMS Blast yang Diterima Warga Surabaya
- Tok! Anak Usaha Widodo Makmur (WMPP) Resmi Berstatus PKPU
- Ini Dia 'Proyek Kebodohan Gubernur Anies Baswedan'
- Bantah Terlibat Tambang Raja Ampat, IMC Pelita Logistik Ungkap Fakta Soal Kapal JKW dan Iriana
- Partai Berkarya Ikuti Langkah PRIMA, Gugat KPU RI Ke PN Jakarta Pusat
- Veranita Yosephine Hengkang, Captain Achmad Sadikin Ambil Alih Kemudi AirAsia!
- Menteri ATR
- Ferdinand Hutahaean Paham Banget Alasan Anies Bungkam Soal Formula E: Makin Komentar, Makin Banyak..
- Maju Jadi Caleg dari PSI, Ade Armando: Saya Tidak Akan Gunakan Politik Uang!
- Keponakan Wamenkumham Diperiksa Sebagai Tersangka, Modusnya Diungkap Kepolisian
- Bahlil Masih Minta Petunjuk Prabowo Soal Izin Pesantren Kelola Tambang
- Berdamai, Ajudan Pribadi Bebas dari Penjara