Jawaban BYD Usai Terancam Diblokir Pemerintah
Produsen otomotif China, BYD mengaku langsung membenahi persyaratan dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk melakukan pendaftaran dan pemutakhiran data terkait Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat (PSE Privat).
"Terkait status PSE Private dari website BYD Indonesia yang saat ini tengah menjadi perhatian Kemkomdigi, dapat kami informasikan bahwa tim legal BYD Indonesia sedang menangani hal ini dan melengkapi persyaratan administratif yang diperlukan," ujar Head of Public and Government Relations PT BYD Motor Indonesia, Luther Panjaitan, Selasa.
"Web sedang dibereskan oleh tim legal kami, lebih ke persyaratan administratif saja,” tambahnya.
Dikutip dari Antara, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) secara resmi telah mengeluarkan surat peringatan kepada 36 entitas Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat (PSE Privat) untuk melakukan pendaftaran dan pemutakhiran data.
Dari ke-36 entitas tersebut diantaranya terdapat perusahaan otomotif asal China, yakni BYD yang belum melakukan pendaftaran dan pemutakhiran data terbaru.
Jika hal tersebut tidak diindahkan oleh pihak tersebut, Kemkomdigi bakal memberikan sanksi administratif dengan cara pemblokiran layanan.
-
Marissa Haque Meninggal saat Tidur, Dokter Bicara Kemungkinan SebabnyaMS Glow For Men Perkuat Branding Motorsport Lewat Tiket MotoGPVIDEO: Karakter Disney Raksasa Hiasi Langit Santiago Jelang NatalTak Perlu Paracetamol, Ini 7 Obat Penurun Panas Alami untuk DewasaPesona Enzy Storia dan Cinta Laura di Paris Fashion Week5 Nutrisi Penting yang Wajib Didapatkan Selama Musim HujanRaih WTP kePakar: Resistensi Antibiotik Bisa Terjadi karena Konsumsi Hewan TernakJangan Pernah Simpan Cokelat di dalam Kulkas, Kenapa?FOTO: Semangat Inklusivitas di Perayaan Hari Disabilitas Internasional
下一篇:ASUS ProArt PX13 (HN7306), Laptop AI Serbaguna untuk Kreator
- ·Bandara Incheon Batal Sediakan Gerbang Khusus Bintang Drakor dan KPop
- ·Istana Dukung Langkah Kejagung Usut Kasus Korupsi Minyak di Pertamina
- ·BBM Tersendat, Ekspor Terganggu: Pendangkalan Pulau Baai Tuai Protes
- ·Mimpi Buruk Penumpang, Pesawat 5 Jam di Udara Terbang Tanpa Tujuan
- ·Heboh Biaya Bikin Paspor Naik, Masa Berlaku 10 Tahun Jadi Rp650 Ribu
- ·Kurangi Volume Sampah TPA, PUPR Dukung Teknologi Aspal Plastik untuk Infrastruktur
- ·PLN IP dan IESR Perkuat Sinergi Percepatan Transisi Energi
- ·Prediksi Tren Kecantikan 2025: Otentik dan Natural Beauty
- ·Wamen Stella Christie Beberkan Pembangunan SMA Unggul Garuda di NTT, Hutan 20
- ·Umat Muslim Dianjurkan Salat Dhuha, Ini 6 Keistimewaannya
- ·Mimpi Buruk Penumpang, Pesawat 5 Jam di Udara Terbang Tanpa Tujuan
- ·Ada Hotel Berbentuk Ayam Raksasa di Filipina, Catat Rekor Dunia
- ·Curhat Guru Honorer di Pelosok saat HGN 2024, Perjuangkan Kesejahteraan
- ·Bank Jatim (BJTM) Kucurkan Dividen Tunai Rp821 Miliar, Cair 19 Juni!
- ·38 Turis Vietnam Menghilang Misterius di Pulau Jeju Korsel
- ·FSPPB Dukung Kejagung Usut Korupsi di Pertamina: Hormati Proses Hukum!
- ·Apa yang Terjadi saat Minum Air Dingin di Tengah Cuaca Panas?
- ·IWIP Targetkan Rekrut 100 Ribu Tenaga Kerja Hingga 2026
- ·38 Turis Vietnam Menghilang Misterius di Pulau Jeju Korsel
- ·Pemerintah Bakal Sederhanakan Regulasi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Petani
- ·Le Damier de Louis Vuitton, Karya Perhiasan Mewah yang 'Abadi'
- ·Kampanye 16 Hari Antikekerasan Terhadap Perempuan: Hukum Pelaku
- ·10 Tahun Berturut
- ·Kurangi Volume Sampah TPA, PUPR Dukung Teknologi Aspal Plastik untuk Infrastruktur
- ·Wow! Pak Anies Janji Kasih Insentif Parkir Buat Kendaraan Listrik, Loh
- ·Imigrasi Otomatis Berikan e
- ·NYALANG: Nestapa dari Tepi Dunia
- ·NYALANG: Doa dalam Secarik Kata
- ·Mercon Merah Putih siap bawa Oseng Mercon Go
- ·FOTO: Madam Lucie dan Budaya Manikur di Mesir
- ·Sempat Terhenti, Penelitian Situs Gunung Padang Bakal Dilanjutkan
- ·Soal Diskon Tarif Listrik, Bahlil Jujur: Belum Dapat Laporan!
- ·Raih WTP ke
- ·Era Digital Tantang Etika Jurnalistik, Dewan Pers Perlu Meredefinisi Peran
- ·Fintech Paling Banyak Diadukan, OJK Terima 15.278 Pengaduan Konsumen Sejak Awal Tahun
- ·FSPPB Dukung Kejagung Usut Korupsi di Pertamina: Hormati Proses Hukum!