Perdagangan Saham Panca Anugrah (MGLV) Disetop Sementara oleh BEI untuk Cooling Down
Lonjakan harga saham PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) yang terus menerus dalam waktu singkat akhirnya membuat Bursa Efek Indonesia (BEI) mengambil langkah tegas. Demi melindungi investor, otoritas bursa memutuskan menghentikan sementara perdagangan saham MGLV per 16 Juni 2025.
"Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV), dalam rangka cooling downsebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) pada tanggal 16 Juni 2025," kata Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono.
Sebelum disetop, saham MGLV memang terus menunjukkan kenaikan tajam. Pada penutupan perdagangan Jumat (13/6), saham ini meroket 9,57% dan berakhir di level Rp252. Dalam sepekan terakhir, kenaikannya mencapai 27,92%. Lebih mengejutkan lagi, dalam kurun waktu sebulan, harga saham MGLV sudah melambung hingga 101,60%.
Baca Juga: Melejit hingga 218 Persen, Saham Emiten Ini Dapat Peringatan
Baca Juga: IHSG Nanjak ke Level 7.186 pada Awal Perdagangan Hari Ini, MBSS Paling Sumringah
Penghentian sementara ini diberlakukan di dua segmen perdagangan, yakni Pasar Reguler dan Pasar Tunai. Tujuannya tak lain untuk memberikan ruang bagi pelaku pasar agar bisa menelaah situasi dengan lebih jernih sebelum mengambil keputusan investasi.
BEI ingin memastikan investor tetap rasional dalam menilai pergerakan saham yang melampaui kewajaran tersebut. "Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan," pungkas Yulianto.
-
Nilai Penerimaan Capai Rp180 Triliun Per Tahun, Wakaf Produktif Genjot Pembangunan Sosial EkonomiKadin Optimis Deal Dagang RISurya Paloh Nilai Hak Angket Pemilu Sudah Tak Relevan Usai Putusan MKDOID Dirikan Anak Usaha Baru di Bidang Rumput Laut, Ini Tujuannya12 Kasus Kekerasan di Papua Selama Dua Bulan Terakhir Diungkap Komnas HAMMenakar Peluang Putusan MK Senin 22 April 2024, Amicus Curiae MengalirRocky Gerung Dibela PSI: 'Kalau Cuma Kata Kasar itu Biasa, Tapi Kalau Main SARA dan Fitnah...'Apakah Puasa Asyura Harus Dijalankan 2 Hari?Yakin Kasus Novel Tak Menguap, KPK Sebut Pertemuan JokowiTabungan Nasabah 'Sultan' di BNI Makin Menggunung, Kini Tembus Rp5 Triliun
下一篇:284 Anggota DPR Tak Hadiri Rapat Paripurna Pembukaan Sidang V
- ·Ketua MPP PKS Mulyanto Minta Pemerintah Kaji Ulang Pemindahan Empat Pulau dari Aceh ke Sumut
- ·PKB Jakarta Minta Ida Fauziah Maju Pilkada, Respons Cak Imin: Kita Masih Butuh 10 Kursi Lagi
- ·Pakai Hijab, Kenza Layli Menangkan Kontes Miss AI Pertama di Dunia
- ·Bacaan Niat Puasa Asyura Lengkap dengan Arab, Latin, dan Terjemahan
- ·Kernet Bus Kecelakaan SMK Lingga Kencana Diamankan, Sopir Dalam Perawatan Medis
- ·Tanah di Swedia Dijual Seharga Permen per Meter Persegi, Minat?
- ·Tanah di Swedia Dijual Seharga Permen per Meter Persegi, Minat?
- ·Budiman Sudjatmiko Kesal Profesor UI Sebar Hoax soal Ucapan Jokowi 'Bunuh Saja, Didor Saja'
- ·PVMBG Turunkan Status Gunung Ruang dari Level Awas ke Siaga
- ·Bacaan Niat Puasa Asyura Lengkap dengan Arab, Latin, dan Terjemahan
- ·Soal Penembakan Habib Bahar Smith, Polri Mengaku Belum Bisa Pastikan Kebenarannya
- ·Kadin Optimis Deal Dagang RI
- ·Polri Endus Ada Pemain Lain Kasus First Travel
- ·Dirut Waskita Karya Terbukti Korupsi, Tim Penyidik Kejagung Langsung Jebloskan ke Penjara
- ·Bale Properti BTN Dongkrak Kredit Rp800 Miliar dalam 3 Bulan
- ·Kolaborasi Allianz Syariah–OCBC Hadirkan Inovasi Asuransi Jiwa Berbasis Syariah
- ·Nunggak Utang Setoran Rastra Hingga Rp600 Juta, 32 Kades Dipanggil Kejaksaan
- ·Tanah di Swedia Dijual Seharga Permen per Meter Persegi, Minat?
- ·Menakar Peluang Putusan MK Senin 22 April 2024, Amicus Curiae Mengalir
- ·Jelang Putusan Sidang PHPU Pilpres 2024, TKN Prabowo
- ·Bos First Travel Miliki 5 Rumah Mewah dan 1 Butik Mentereng
- ·BPOM Respons soal Ramai Kabar Bedak Tabur Bayi Bisa Picu Kanker
- ·KKP Perkuat Kolaborasi Jaga Keanekaragaman Hayati Laut Secara Berkelanjutan
- ·Rocky Gerung Disebut 'Orangnya' Keluarga Cendana
- ·Puslabfor Ambil Sampel Beton Runtuhan Gedung BEI
- ·DOID Dirikan Anak Usaha Baru di Bidang Rumput Laut, Ini Tujuannya
- ·Jimly Sebut Direktur Penyidikan Harusnya Patuh ke Pimpinan
- ·Rocky Gerung Dibela PSI: 'Kalau Cuma Kata Kasar itu Biasa, Tapi Kalau Main SARA dan Fitnah...'
- ·KKP Perkuat Kolaborasi Jaga Keanekaragaman Hayati Laut Secara Berkelanjutan
- ·Cara Cek Aplikasi Bansos Kemensos, Ini Langkah dan Manfaatnya
- ·Selasar Gedung BEI Runtuh, Anies Akan Cek Seluruh Gedung di Jakarta
- ·Komdigi Targetkan Dampak Ekonomi Rp41 Triliun dari Investasi Microsoft di Indonesia
- ·Kadin Optimis Deal Dagang RI
- ·Pramono Wajibkan ASN Naik Transportasi Umum, yang Nolak Pulang Saja!
- ·MAKI: Setnov Harus Dijemput Paksa
- ·Ketua Pendukung Jokowi Menyebut Permintaan Maaf Rocky Gerung Tidak Tulus, 'Nanti Diulangi Lagi'