Roy Suryo Cs Dilaporkan ke Polres Jaksel Terkait Dugaan Penghasutan Soal Ijazah Jokowi
JAKARTA,quickq官网入口下载 DISWAY.ID --Tim Advokat Public Defender dari Peradi Bersatu resmi melaporkan Roy Suryo dan sejumlah pihak lainnya ke Polres Metro Jakarta Selatan (Polres Jaksel) pada Sabtu, 26 April 2025.
Laporan tersebut teregister dengan nomor LP/B/1387/IV/2025/SPKT/POLRES METRO JAKARTA SELATAN/POLDA METRO JAYA.
Laporan itu berkaitan dengan dugaan tindak pidana penghasutan melalui media, terkait isu ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disebut palsu.
BACA JUGA:Momen Jokowi Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus di Santo Petrus Vatikan, Sampaikan Pesan Prabowo
BACA JUGA:CANGGIH! Guru Zaman Now Mau Berinovasi, 1000 Orang Ikut Pelatihan AI Tingkatkan Kompetensi
"Hari ini telah resmi melaporkan, melaporkan yang berprofesi sebagai ahli ya katanya, yang berprofesi sebagai ahli dan atau ilmuwan, dengan inisial RS dan kawan-kawan," ujar Wakil Ketua Peradi Bersatu, Lechumanan, dikutip Minggu 27 April 2025.
Lechumanan menambahkan bahwa laporan ini menitikberatkan pada dugaan penghasutan publik menggunakan berbagai media.
"Pasalnya sementara ya, sementara (melaporkan Roy Suryo dkk dengan pasal) penghasutan, kemungkinan menggunakan media online, media massa, media TV. Artinya dihasut orang-orang bahwa ijazah (Jokowi) ini memang palsu 100 persen," jelasnya.
Sebelumnya, Bareksrim Polri menolak laporan sekelompok advokat yang mengatasnamakan Peradi Bersatu terhadap Roy Suryo, Rismon Sianipar, dan Tifauzia Tyassuma atas tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu dikatakan Wakil Ketua Peradi Bersatu Lechumanan yang menyebut pihaknya telah berdiskusi sekaligus berkonsultasi soal rencana pelaporan pada pihak Mabes Polri.
BACA JUGA:Perang Dagang Makin Memanas, OJK Peringatkan Risikonya Meskipun Stabilitas Keuangan Tetap Terjaga
BACA JUGA:BERSYUKUR! Dana PIP 2025 Cair Hingga Rp1,8 Juta, Kebutuhan Sekolah Bisa Terpenuhi
Sayang, konsultasi berjam-jam dengan Mabes Polri itu berbuah penolakan.
Bareskrim menyarankan agar Peradi Bersatu membuat laporan itu ke Polda Metro Jaya.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:探索)
- Bareskrim Polri Ungkap 405 Kasus TPPO Sejak 2020 hingga 2023
- PSBB Total, Bakal Ada Aturan Ketat Soal SIKM?
- Perhatian, Begini Kondisi Cuaca Jabodetabek Sabtu 5 September
- Peringatan Hardiknas 2025: Tema, Logo dan Pedoman Upacara Resmi Kemendikdasmen
- Alasan Keluarga Brigadir J Baru Melaporkan Hilangnya Rp 200 Juta Terungkap
- Terkait Fasilitas Kredit ke Sritex, Begini Sikap Bank DKI Atas Penyidikan Kejagung
- 读景观设计的研究生到哪个国家留学好?
- Gerhana Matahari Total, Apa Maknanya buat Umat Islam?
- KPK Amankan 28 Orang di 4 Lokasi berbeda Terkait Kasus Korupsi Bupati Meranti
- Pagi Ceria! IHSG Menanjak 0,29% ke Level 7.162 pada Awal Perdagangan Hari Ini
- Bantah Aparat Tembak Warga Papua, Wiranto Justru Larang Pakai Peluru Tajam
- Sambut Kedatangan Dubes Peru, Kadin Indonesia Soroti Potensi Dagang Kedua Negara
- 8 Saksi Akan Bersaksi di Sidang Etik Bharada E Hari Ini
- 国外建筑学好的大学,你知道几所?
- Revisi UU ASN Buka Jalan ASN Daerah Lompat ke Pusat, Gak Perlu Jalur Ordal
- 出国留学摄影专业,该如何制作作品集?
- Mendiktisaintek Brian Temui Ratusan Mahasiswa yang Gelar Aksi Unjuk Rasa di Hardiknas 2025
- Pertumbuhan Ekonomi Global Melambat, Ekonom Soroti Pentingnya Penyusunan Ulang Strategi Fiskal
- Prabowo Tak Ambil Pusing Saham Anjlok, yang Penting Pangan Aman
- Anies Bantah Kuburan untuk Jenazah Covid Penuh