Ojol Geruduk Kemnaker Tuntut THR: Kami Pekerja, Kami Punya Hak!
JAKARTA,quickq最新的充值流程 DISWAY.ID– Puluhan driver ojek online (ojol) yang tergabung dalam Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI, Jakarta Selatan, pada Senin, 17 Februari 2025.
Mereka datang dengan satu tuntutan besar: hak mereka untuk mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR).
Aksi yang berlangsung dengan penuh semangat ini dimulai sekitar pukul 10.39 WIB, ketika puluhan ojol datang ke lokasi menggunakan satu mobil komando yang dikawal ketat oleh pihak kepolisian.
Sesampainya di halaman Kemnaker, mereka langsung membentangkan spanduk dan poster yang berisi tuntutan mereka.
BACA JUGA:Alhamdulillah! Ojol Bakal Dapat THR, Kemnaker: Kami Akan Paksa Aplikator dan Negara Tak Akan Biarkan Warganya Dieksploitasi!
THR Wajib Diberikan dalam Bentuk Uang Tunai
Dalam aksi tersebut, Ketua SPAI, Lily Pujiati, menegaskan bahwa sesuai dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, driver ojol masuk dalam kategori pekerja yang berhak mendapatkan THR.
Lily menuntut pihak aplikator untuk segera memberikan hak tersebut, sesuai dengan yang diungkapkan oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker).
BACA JUGA:Kementerian PANRB Susun Peraturan Gaji ke-13 dan THR, Pastikan Selesai Sebelum Puasa
"Wamen sudah mengeluarkan statmen bahwa Ojol, baik itu roda dua maupun roda empat maupun kurir, berhak mendapatkan THR. Kami mengawal menteri dan wamenaker untuk memastikan itu," tegas Lily kepada wartawan.
Namun, Lily menegaskan bahwa THR yang dimaksud harus berupa uang tunai, bukan dalam bentuk sembako.
Ia juga menekankan bahwa para driver berhak menerima bantuan yang sesuai dengan kebutuhan mereka, bukan barang-barang pokok.
BACA JUGA:Surya Paloh: Nasdem Soroti Presidential Threshold Putusan MK soal Ambang Batas Nol Persen
Tuntutan Lain: Hapuskan Potongan Aplikator dan Slot
Selain menuntut THR, para pengunjuk rasa juga menyampaikan tuntutan lain yang berkaitan dengan sistem aplikasi yang mereka gunakan sehari-hari.
Salah satu tuntutan yang cukup mencuat adalah penghapusan potongan aplikasi yang selama ini dianggap memberatkan para driver.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:探索)
- Pertama Kalinya, Ketua Kloter Haji Dapat Pembekalan dari Kemenag dan Kemenhaj Saudi
- Mengenal Pesawat dengan Bentuk Aneh Mirip Ikan Paus, Airbus BelugaXL
- Kembali Menjabat sebagai Menteri Pertanian, Amran Optimistis Capai Swasembada Pangan
- 5 Camilan Terbaik saat Tubuh Merasa Loyo Gara
- Harapan Keluarga Saat David Ozora Kembali Sekolah: Memorinya Dikuatkan Lagi
- Profil dan Jejak Karier Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM Raih Gelar Doktor usai Kuliah S3 di UI
- Rayakan Hari Batik Nasional, Kenalkan Kebudayaan Indonesia lewat Kemasan Baru Oreo
- IHSG Siang Ini Terapresiasi 0,47% ke 7.077, Saham Emiten Tambang ANTM Jadi Buruan Investor
- Kapan Hari Raya Idul Adha 2025 Versi Pemerintah, NU, dan Muhammadiyah?
- Royal Safari Garden Raih The Leading Thematic Resort in Indonesia
- Minum Teh Hijau Setiap Hari, Apa Saja Efeknya?
- Saran Resepsionis untuk Tamu Hotel: Jangan Terlambat Saat Check In
- Revisi UU ASN Buka Jalan ASN Daerah Lompat ke Pusat, Gak Perlu Jalur Ordal
- Pramono Tak Ingin Bangun Infrastruktur Berlebihan di Jakarta, Sudah Cukup untuk Orang Kaya
- Hasan Nasbi Mundur, Kirim Surat ke Prabowo: Sudah Saatnya Menepi dan Jadi Penonton!
- Dewan Etik Persepi Sanksi Poltracking Buntut Perbedaan Hasil Survei Pilgub Jakarta 2024
- 8 Makanan Ini Tak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Melon
- Apakah Alzheimer Bisa Disembuhkan? Ini Penjelasannya
- Prabowo Pastikan Permasalahan Pengangkatan CASN 2024 Sedang Diurus
- Mengenal Pesawat dengan Bentuk Aneh Mirip Ikan Paus, Airbus BelugaXL