会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Tidak Ada Isu HAM, Amnesty International Indonesia Pertanyakan Visi Misi Prabowo!

Tidak Ada Isu HAM, Amnesty International Indonesia Pertanyakan Visi Misi Prabowo

时间:2025-06-12 07:21:58 来源:quickq网页版入口 作者:时尚 阅读:101次

JAKARTA,quickq国内怎么充值 DISWAY.ID- Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid menilai tidak ada isu Hak Asasi Manusia (HAM) dalam visi misi pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Menurutnya, hal tersebut perlu dipertanyakan alasan tidak memasukan isu HAM pada visi misi pasangan nomor urut 2.

Tidak Ada Isu HAM, Amnesty International Indonesia Pertanyakan Visi Misi Prabowo

Tidak Ada Isu HAM, Amnesty International Indonesia Pertanyakan Visi Misi Prabowo

BACA JUGA:Amnesty Internasional Sebut Debat Capres-Cawapres Wajib Angkat Isu HAM, Usman Hamid: JIka Tidak Perlu Dipertanyakan

Tidak Ada Isu HAM, Amnesty International Indonesia Pertanyakan Visi Misi Prabowo

“Misalnya pasangan yang tadi, Prabowo dan Gibran. Jadi, kalau mereka tidak menyampaikan visi dan misi soal hak asasi manusia, itu kenapa?” ujar Usman Hamid saat ditemui media di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 6 Desember 2023.

Tidak Ada Isu HAM, Amnesty International Indonesia Pertanyakan Visi Misi Prabowo

Lebih lanjut, kata Usman Hamid, perlindungan hak asasi manusia sendiri adalah salah satu amanah dari konstitusi negara. Oleh sebab itu, isu HAM ini sangat penting untuk dibahas oleh para calon pemimpin Indonesia, bahkan harus dijadikan visi dan misinya.

BACA JUGA:Lakukan Audiensi Dengan KPU, Amnesty International Indonesia Usulkan 3 Isu HAM Untuk Debat Capres-Cawapres

“Kalau mereka mengatakan (isu HAM sebagai) komoditas politik. loh berarti konstitusi kita komoditas politik?” kata Usman Hamid.

“Jadi, kalau ada visi dan misi yang tidak meliputi hak asasi manusia, saya kira itu penting untuk dipertanyakan, kalau perlu diskualifikasi,” tambahnya.

Diketahui, Amnesty Internasional Indonesia mengusulkan 3 isu HAM untuk dimasukan dalam agenda debat capres-cawapres nanti.

BACA JUGA:Israel Kebal HAM, Amnesty Internasional Tuduh PM Inggris Rishi Sunak

Pertama, isu soal kebebasan berekspresi. Menurut Usman Hamid, masalah tersebut menjadi sangat genting lantaran pihaknya sudah menemukan 400 kasus yang berkaitan dengan kebebasan berekspresi di Indonesia.

"Sudah banyak sekali kasus-kasus yang terjadi bahkan jumlahnya mencapai 400an kasus dari mulai kebebasan berekspresi di Papua sampai dengan yang baru-baru ini terjadi terhadap seniman Butet kartaredjasa dan Agus Noor," ujar Usman Hamid kepada awak media.

Oleh sebab itu, demi menghindari masalah tersebut, Usman Hamid pun menyarankan untuk menciptakan Undang-undang (UU) yang problematis, berkaitan dengan perlindungan kebebasan.

BACA JUGA:Tak Setuju Ferdy Sambo Dihukum Mati, Amnesty International: Sambo Berhak untuk Hidup!

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:综合)

相关内容
  • Berdekatan dengan Formula E, Ketum PBSI Sebut Indonesia Master dan Open Tetap Ramai: Ternyata...
  • Gedung Perwira Pertamina, Cagar Budaya Bekas Perusahaan Minyak Belanda
  • Status Kasus Senpi Dito Mahendra Naik Penyidikan
  • Lamalera di Mata Andy Noya dan Kesalahpahaman soal Desa Perburuan Paus
  • Cek NIK KTP Penerima Dana Bansos 2025, Apakah PKH Cair Hari ini?
  • 伯克利音乐学院和波士顿音乐学院哪个好?
  • 3 Fase di Bulan Ramadhan, Bulan Penuh Ampunan
  • Amplop Berlogo PDIP Berisi Uang Akan Diselidiki Bawaslu: Segera Lakukan Penelusuran
推荐内容
  • OJK Endus Potensi Fraud Kredit Bank Woori Senilai US$78,5 juta Sejak 2023
  • Jelang Arus Mudik Lebaran 2023, Polri Terjunkan 148.211 untuk Operasi Ketupat
  • 纽约电影学院和北京电影学院哪个好?
  • 全球摄影最好的大学有哪些?
  • BGN Perintahkan SPPG Pamer Hasil Masakan Makan Bergizi Gratis di Medsos, Buat Apa?
  • Singapura Siapkan Kereta Ekstra Layani Fans Nonton Konser Taylor Swift